TEMPO.CO, Jakarta - Zara Adhisty membuat video cover tarian lagu Dyamite milik BTS. Dia mengunggah beberapa video cover dance itu di Instagram-nya, Rabu 2 September 2020.

Dalam video itu Zara Adhisty terlihat energik mengikuti alunan lagu Dynamite BTS bersama wellbeing coach Reign. Dia bergaya kasual mengenakan crop top, track pants hitam, kemeja bermotif dan sneakers.

“Hi, saya kembali menari! Akan ada hal baik dan buruk terjadi setiap hari tetapi percayalah pada diri sendiri dan dunia akan percaya pada Anda juga,” tulis Zara dalam bahasa Inggris di keterangan videonya. “Tutup matamu, bernapas dan menari saja!”

Beberapa selebriti ikut meninggalkan komentar positif dalam unggahannya. “You go girl,” tulis Widi Mulia. Sementara Syifa Hadju menyukai dance cover yang dilakukan Zara. Aktris Ira Wibowo pun ikut berkomentar, “Super keren.”

Ini bukan pertama kalinya, Zara membuat dance cover lagu BTS. Beberapa waktu sebelumnya ia juga dance cover lagu BTS berjudul Boy With Luv dan Save Me.

Menari memiliki banyak manfaat kesehatan. Melansir laman Everyday Health, studi menunjukkan bahwa menari dapat membantu Anda menurunkan berat badan, tetap fleksibel, mengurangi stres, berteman, dan banyak lagi.

Menari tidak hanya menanamkan keanggunan, tetapi juga membantu Anda menua dengan anggun. Menurut sebuah penelitian di The New England Journal of Medicine, menari dapat meningkatkan daya ingat dan mencegah Anda mengembangkan demensia seiring bertambahnya usia.

Jika Anda merasa tegang atau stres, Anda mungkin ingin mengajak pasangan, menghidupkan musik, dan menari tango! Dalam studi terkontrol di Journal of Applied Gerontology, para peneliti menemukan bahwa tarian pasangan dan iringan musik dapat membantu meredakan stres.

Menari benar-benar mengangkat semangat Anda, menurut sebuah penelitian yang menguji efek menari pada orang dengan depresi. Pasien yang berpartisipasi dalam tarian kelompok yang ceria menunjukkan gejala depresi paling sedikit dan paling vital.

Menari juga aktivitas yang bagus bagi mereka yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular. Orang dengan gagal jantung yang melakukan waltzing meningkatkan kesehatan jantung, pernapasan, dan kualitas hidup mereka secara signifikan dibandingkan dengan mereka yang bersepeda atau berjalan di treadmill untuk berolahraga, catat sebuah penelitian di Italia.