7 Khasiat Jus Buah Delima untuk Mencegah Alzheimer hingga Kanker

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Senin, 31 Agustus 2020 05:45 WIB

Ilustrasi jus buah delima (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Jus buah delima tidak hanya menyegarkan, tapi juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Buah ini mengandung antioksidan tinggi serta kaya akan nutrisi mikro seperti vitamin C, vitamin E, vitamin B9, bahkan kalium.

Kandungan buahnya membuat jus buah delima bermanfaat mencegah penyakit Alzheimer hingga kanker. Simak ulasannya.

1. Memperlambat penyakit Alzheimer

Penyakit Alzheimer menyebabkan kerusakan sel otak secara perlahan hingga pada akhirnya mati. Penyakit ini membuat pasiennya mengalami penurunan fungsi berpikir, berperilaku, dan kemampuan sosial. Kandungan antioksidan dalam jus delima diyakini membantu memperlambat penyakit Alzheimer, juga membantu melindungi daya ingat.

2. Mengendalikan radikal bebas

Advertising
Advertising

Warna cerah buah delima berasal dari kandungan polifenolnya. Polifenol merupakan golongan zat antioksidan yang ampuh untuk kendalikan radikal bebas.J us buah delima mengandung kadar antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan banyak jus-jus buah lain. Bahkan, kadar antioksidan di jus delima lebih tinggi tiga kali lipat dibandingkan red wine dan teh hijau.

3. Memelihara sistem pencernaan

Jus delima membantu mengurangi peradangan di usus dan menyehatkan sistem pencernaan. Hal ini berpotensi bermanfaat untuk penderita penyakit Crohn, kolitis ulseratif, dan penyakit peradangan usus lain. Tapi jus ini sebaiknya dihindari oleh penderita diare.

4. Menjaga kesehatan jantung

Jus buah delima dapat meningkatkan aliran darah serta mencegah pembuluh arteri kaku dan menebal. Tak hanya itu, jus delima juga dilaporkan membantu mengendalikan tekanan darah sistolik.

5. Meningkatkan performa seksual

Kandungan antioksidan buah delima mencegah stres oksidatif yang dikaitkan dengan disfungsi sperma dan penurunan kesuburan pada wanita. Jus delima juga berpotensi untuk meningkatkan testosteron pada laki-laki maupun perempuan.

6. Menurunkan risiko kanker

Jus delima dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker prostat. Walau riset lanjutan masih diperlukan untuk menguatkan premis tersebut, mengonsumsi jus delima tentu tetap memberikan manfaat lain untuk tubuh. Riset terkait efek jus delima terhadap kanker terus dilakukan oleh para ahli.

7. Meningkatkan performa olahraga dan ketahanan

Jus ini membantu meningkatkan pemulihan kekuatan otot serta mengurangi nyeri otot. Jus delima juga bantu menurunkan kerusakan oksidatif akibat beraktivitas fisik.

SEHATQ

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

3 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

6 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

8 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

12 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

13 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

13 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

16 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

18 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya