Jangan Asal, Begini Cara Memotong Sayuran Agar Nilai Gizinya Optimal

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Minggu, 30 Agustus 2020 12:00 WIB

Ilustrasi wanita ragu terhadap sayuran segar. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sayuran mengandung banyak nutrisi yang penting bagi tubuh, terutama vitamin, mineral, dan serat. Kadar nilai gizinya tergantung pada banyak hal, bahkan cara memotongnya.

Selain cara memotong, alat-alat yang digunakan seperti pisau atau talenan juga bisa mempengaruhi kandungan gizi dalam sayuran.

Konsultan diet di India, Garima Goyal memberi tips mengolah sayuran agar nilai nutrisinya optimal, seperti dilansir Indian Express.

Mencuci

Mencuci sebelum memotong atau mengupas tidak hanya untuk menghilangkan kotoran dan bakteri berbahaya yang ada di lapisan luar sayuran, tetapi juga untuk mempertahankan semua vitamin yang dapat larut dalam air yang ada di dalamnya. Mencuci sayuran setelah dipotong atau dikupas dapat menyebabkan hilangnya vitamin larut air yang bermanfaat.

Jangan gunakan pisau tumpul
Banyak penelitian menunjukkan, sayuran bisa rusak jika dipotong dengan pisau tumpul. Pisau tumpul lebih mungkin menyebabkan kerusakan yang tidak diinginkan dibandingkan pisau tajam.

Selain itu, bilah pisau tumpul membuat sayuran lebih rentan kehilangan elektrolit termasuk kalium dan kalsium dari sayuran. Kondisi ini menghasilkan peningkatan jumlah produksi bau busuk.

Saat mengupas
Menjaga lapisan yang dikupas dan kulit sangat tipis cara terbaik mendapatkan nutrisi dalam jumlah maksimal. Bakteri berbahaya termasuk E.coli dan Listeria innocua lebih kecil kemungkinannya untuk terdapat pada sayuran yang dikupas dengan tangan daripada yang menjalani proses pengupasan mesin.

Metode pencacahan
Mengiris sayuran dengan sangat halus tidak bermanfaat. Semakin halus Anda memotong sayuran agar terlihat bagus, maka semakin banyak kerusakan yang Anda kita lakukan pada nutrisinya.

Sayuran yang dicincang sangat halus lebih rentan terhadap pembusukan daripada yang dicacah kasar. Cara pencacahan ini dapat membuat sayuran kehilangan kelembapan dan warna aslinya, sehingga mengurangi kandungan nutrisinya.

Jika Anda berencana menyimpan sayuran Anda dan menggunakannya nanti, cobalah memotong menjadi potongan yang lebih besar.

Kenali sayuran
Tidak semua sayuran perlu dipotong, dipotong atau dikupas. Usahakan tidak mengupas seluruh sayuran dan pertahankan sedikit kulitnya seperti mentimun, tomat, kentang, dan terong.

Berita terkait

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

5 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

10 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

11 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

12 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

28 hari lalu

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

31 hari lalu

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

35 hari lalu

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

39 hari lalu

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.

Baca Selengkapnya

Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

41 hari lalu

Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?

Baca Selengkapnya