Cara Meredakan Nyeri Gusi Bengkak dari Air Garam Hingga Lidah Buaya

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 28 Agustus 2020 18:50 WIB

Ilustrasi sakit gigi. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Gusi bengkak dapat menimbulkan rasa tak nyaman. Mulai dari nyeri, bahkan jadi sulit makan, minum, dan berbicara. Untuk mengatasi rasa nyeri yang ditimbulkan, ada beberapa rekomendasi obat gusi bengkak di apotek yang ampuh serta beberapa jenis bahan alami

Penyebab gusi bengkak cukup beragam. Misalnya karena peradangan pada gusi atau gingivitis, infeksi bakteri dan jamur, kekurangan nutrisi, sensitif terhadap penggunaan pasta gigi atau obat kumur, sisa makanan yang tertinggal di gigi dan gusi, hingga pengaruh hormon saat kehamilan.

Obat gusi bengkak di apotek bisa Anda gunakan untuk mengobati nyeri. Beberapa obat seperti hidrogen peroksida, ibuprofen, paracetamol hingga chlorhexidine dapat meredakan nyeri namun hanya untuk sementara waktu. Ini berarti, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter gigi untuk mendapatkan pengobatan gusi bengkak yang sesuai dengan kondisi Anda.

Tak ada salahnya Anda mengurangi rasa nyeri akibat gusi bengkak dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di dapur ini. Akan tetapi, perlu diingat bahwa obat gusi bengkak dari bahan alami masih memerlukan penelitian lebih lanjut guna memastikan keefektifannya.

Berikut adalah obat gusi bengkak dari bahan alami yang mungkin ada di dapur Anda

1. Kumur air garam

Advertising
Advertising

Kumur air garam adalah salah satu obat gusi bengkak paling ampuh yang bisa Anda coba di rumah. Berkumur air garam dapat membantu meringankan rasa nyeri dan meredakan bengkak pada gusi. Ini karena garam bersifat menyerap air sehingga efektif membunuh bakteri jahat dalam mulut. Cara membuat air garam sangat mudah. Anda cukup melarutkan 1 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Kemudian, kumur-kumur air garam secara merata di segala penjuru mulut selama beberapa detik, dan buang airnya. Ingat, jangan sampai menelan air bekas kumur. Anda dapat rutin berkumur air garam setidaknya dua kali sehari, atau sampai nyeri akibat gusi bengkak mulai mereda.

2. Kompres es batu

Obat gusi bengkak dari bahan alami yang mudah, cepat, dan ampuh berikutnya adalah kompres dingin. Suhu dingin dapat membuat saraf pemicu nyeri di sekitar area mulut jadi mati rasa sehingga meredakan nyeri dan pembengkakan pada gusi.Caranya mudah, ambil beberapa bongkah es batu lalu bungkus dengan kain waslap atau handuk bersih. Tempatkan bungkusan es batu tersebut di bagian pipi yang terasa nyeri.

3. Kompres air hangat

Selain kompres es batu, kompres air hangat juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri akibat gusi bengkak.Anda cukup membasahi kain waslap atau handuk bersih dengan air hangat. Peras airnya, lalu tempatkan kain atau handuk tersebut di bagian pipi yang terasa nyeri. Namun, jangan langsung menempelkan kain atau handuk pada gusi bengkak yang terasa sakit.

4. Kunyit

Kunyit yang umumnya menjadi pewarna alami dalam makanan ternyata dapat disiasati sebagai obat gusi bengkak dari bahan alami. Kandungan kurkumin pada kunyit diyakini dapat melawan bakteri penyebab infeksi gusi, serta meredakan peradangannya. Bahkan, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Indian Society of Periodontology menunjukkan bahwa obat gusi bengkak dari kunyit dapat berpotensi mencegah pembentukan plak di gigi dan risiko gingivitis.

Cara menggunakan kunyit sebagai obat gusi bengkak adalah parut setengah ruas kunyit dan campurkan dengan air. Anda juga bisa menggunakan bubuk kunyit agar lebih praktis. Lalu, aduk rata sampai membentuk krim kental. Oleskan krim kental dari kunyit tersebut pada area gusi yang membengkak. Diamkan selama 10 menit, lalu berkumur dengan air untuk membersihkannya. Lakukan cara ini dua kali sehari untuk mengurangi pembengkakan pada gusi.Namun, perhatikan apakah Anda memiliki riwayat alergi terhadap bahan alami satu ini atau tidak sebelum menggunakannya. Selain itu, sebaiknya jangan menggunakannya secara berlebihan.

5. Minyak esensial

Obat gusi bengkak dari bahan alami lainnya adalah minyak esensial. Hasil penelitian yang dimuat dalam European Journal of Dentistry mengungkapkan minyak peppermint dan tea tree oil diyakini dapat mencegah pertumbuhan mikroorganisme di area mulut, termasuk gusi. Caranya, campurkan 3 tetes minyak peppermint atau tea tree oil dengan beberapa tetes air hangat. Lalu, gunakan dengan cara kumur-kumur selama 30 detik dan buang airnya. Lakukan langkah ini dua kali sehari sampai nyeri gusi bengkak mereda.

6. Lidah buaya

Lidah buaya juga diyakini dapat menjadi pilihan obat gusi bengkak dari bahan alami. Menurut hasil studi Journal of Clinical and Experimental Dentistry, lidah buaya sama efektifnya dengan chlorhexidine, yakni obat gusi bengkak yang ampuh redakan nyeri akibat gingivitis.Anda cukup menggunakan dua sendok makan lidah buaya sebagai obat kumur. Lakukan cara alami ini dua kali sehari selama 10 hari berturut-turut agar gusi bengkak dapat mereda.

SEHATQ

Berita terkait

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

7 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

34 hari lalu

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

44 hari lalu

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?

Baca Selengkapnya

Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

50 hari lalu

Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

Nyeri lutut juga dapat terjadi akibat komplikasi yang tidak biasa dari kanker paru-paru seperti sindrom neoplastik.

Baca Selengkapnya

Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

52 hari lalu

Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.

Baca Selengkapnya

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

52 hari lalu

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

7 Maret 2024

Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

Sindrom Tarsal Tunnel dapat menyebabkan nyeri, kesemutan, mati rasa, sensasi terbakar, atau kelemahan pada pergelangan kaki.

Baca Selengkapnya

Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

26 Februari 2024

Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

Salah satu bagian otot yang paling mungkin terkena dampak dari kolesterol tinggi pertama adalah otot pinggul.

Baca Selengkapnya

Mengenal Saraf Kranial dan Fungsinya

19 Februari 2024

Mengenal Saraf Kranial dan Fungsinya

Saraf kranial adalah saraf yang menghubungkan otak ke berbagai bagian kepala, leher, dan tubuh.

Baca Selengkapnya

Lengan Prostesis Sudah Dapat Merasakan Panas dan Dingin

10 Februari 2024

Lengan Prostesis Sudah Dapat Merasakan Panas dan Dingin

Lengan prostesis yang dimodifikasi, memungkinkan orang yang diamputasi mendeteksi perubahan suhu obyek dan merasakan sensasi saat menyentuh manusia.

Baca Selengkapnya