TEMPO.CO, Jakarta - Sisi lain kehidupan Jaksa Pinangki Sirna Malasari menjadi sorotan setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung. Ia diduga menerima suap senilai US$ 500 ribu atau sekitar Rp 7,4 miliar terkait pelarian terpidana kasus Bank Bali, Djoko Tjandra.

Gaya hidup glamor Jaksa Pinangki tak luput menuai sorotan setelah Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) mendapat informasi bahwa dia pernah terbang ke Amerika Serikat untuk melakukan operasi plastik pada bagian hidung.

Dari informasi yang dihimpun, operasi hidung atau rhinoplasty Jaksa Pinangki ditangani Andrew Jacono yang membuka praktik di Manhattan dan Long Island, Amerika Serikat. Menurut laman New York Center for Facial Plastic Sugery, Andrew merupakan seorang ahli bedah plastik terkemuka di New York.

Mengingat lokasi operasi di luar negeri dengan dokter yang sudah tersohor, tentu biaya yang dikeluarkan tidaklah sedikit. Laman tersebut menyebutkan, biaya operasi berkisar antara US$ 10.000 hingga US$ 30.000 atau sekitar Rp 146 juta hingga Rp438 juta, tergantung pada sejumlah faktor. Namun, biaya bisa lebih berdasarkan tingkat keahlian dokter bedah.

Setiap tahun lebih dari setengah juta orang di Amerika Serikat berkonsultasi dengan ahli bedah plastik wajah untuk memperbaiki penampilan hidung mereka dengan rhinoplasty. Alasannya, hidung adalah karakteristik wajah yang paling menentukan, bahkan sedikit perubahan pun dapat meningkatkan penampilan seseorang.

Definisi dari operasi hidung adalah membentuk ulang hidung. Kulit hidung diangkat dari tulang dan tulang rawan di bawahnya dengan sayatan. Mayoritas sayatan dibuat di dalam hidung sehingga bekasnya tidak terlihat.

Bagian atas struktur hidung adalah tulang, dan bagian bawah adalah tulang rawan. Rhinoplasty dapat mengubah tulang, tulang rawan, kulit atau ketiganya dengan struktur yang baru.

Dokter Jacono ingin menciptakan hasil operasi hidung yang alami, mirip dengan hasil operasi plastik penyanyi Ashlee Simpson. Secara estetika, itu seimbang dengan wajah.

Pasien Dr. Jacono sering meminta hidung selebriti, seperti rhinoplasty Kim Kardashian, tetapi dia bekerja dengan digital morphing untuk mendapatkan hasil unik yang terbaik bagi setiap pasien. Dia tidak menggunakan pendekatan “cookie cutter” dan memberikan semua orang hidung yang sama.

Beberapa selebriti Tanah Air juga dikabarkan merapikan bentuk hidungnya, antara lain Krisdayanti. Dalam acara Ngopi Dara pada di salah stasiun Televisi Swasta Juni 2020 lalu, penyanyi dan anggota DPR itu mengatakan pernah melakukan operasi hidung, namun bukan dengan alasan terlihat mancung.

Sebab, menurut istri Raul Lemos ini bentuk hidungnya mirip dengan bentuk hidung sang ibu yang sudah mancung dari lahir. KD hanya mengoperasi bagian cuping, sehingga ujung hidungnya nampak lebih kecil dan dan ramping.

Perempuan berusia 45 tahun ini juga menyebut bahwa operasinya ditangani oleh dokter yang berpengalaman di Singapura. KD juga mengaku mengeluarkan kocek yang tidak sedikit untuk merawat penampiannya. Bayangkan saja jika biaya anestesinya saja berkisar mulai 20 juta rupiah, belum lagi kamar operasinya dihitung per jam, dokter bedah, obat-obatan, dan lainnya.

Belum lama ini, selebrgam Dara Arafah juga menjalani rhinoplasty. Melalui foto yang diunggah di laman Instagram-nya Jumat 10 Juli 2020, hidung Dara nampak berubah bentuk. Menjawab pertanyaan netizen, Dara mengaku telah menyempurnakan bagian hidungnya. Ia mengeluarkan uang hampir Rp 100 juta untuk operasi di dalam negeri.