Manfaat Kacang Hijau untuk Ibu Hamil, Cegah Lahir Prematur dan Cacat Janin

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Sabtu, 22 Agustus 2020 19:01 WIB

Ilustrasi kacang hijau. Pixabay.com/PDPics

TEMPO.CO, Jakarta - Kacang hijau mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat untuk ibu hamil. Nutrisi yang terkandung di dalamnya, seperti folat, dapat mencegah berbagai komplikasi kehamilan dan mendukung perkembangan otak bayi sejak dalam kandungan.

Kacang hijau juga mengandung nutrisi lain seperti protein, serat, dan vitamin yang bisa memenuhi kebutuhan antioksidan hingga protein.

Dari mencegah bayi lahir cacat hingga menyehatkan pencernaan, berikut manfaat kacang hijau untuk ibu hamil.

1. Mencegah kelahiran prematur

Zat besi dalam kacang hijau membantu mencegah anemia. Saat ibu hamil kekurangan darah, maka kondisi tersebut harus segera diatasi. Anemia pada ibu hamil bisa memicu bayi lahir prematur atau lahir dengan berat badan rendah.

2. Mencegah bayi lahir cacat

Advertising
Advertising

Vitamin B9 atau folat dalam kacang hijau begitu tinggi. Folat merupakan nutrisi yang berperan besar dalam mencegah terjadi spina bifida atau kelainan tulang belakang dan sumsum tulang belakang yang membuat anak lahir dalam kondisi cacat. Folat juga akan menurunkan risiko bibir sumbing dan kelainan pertumbuhan lainnya.

3. Membantu perkembangan otak janin

Folat juga penting untuk perkembangan otak bayi. Apabila ibu kekurangan folat, bayi berisiko terlahir dengan kondisi anencephaly, yang membuat bagian-bagian penting dari otak tidak terbentuk dengan sempurna.

4. Mendukung perkembangan janin

Kacang hijau kaya akan protein yang berperan membentuk jaringan janin, termasuk jaringan otak. Protein juga akan membantu pertumbuhan jaringan rahim dan payudara pada ibu hamil, sehingga bisa menyesuaikan kondisi kehamilan. Nutrisi ini juga dapat meningkatkan suplai darah di tubuh.

5. Mengurangi tekanan darah

Kacang hijau mengandung kalium, magnesium, dan serat yang merupakan nutrisi penting untuk mencegah hipertensi. Tekanan darah tinggi pada ibu hamil bisa sangat berbahaya bagi ibu maupun janin. Kondisi ini berisiko menimbulkan eklampsia, yang dapat memicu kejang pada ibu hamil.

6. Menyehatkan saluran pencernaan

Serat dalam kacang hijau membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Ibu hamil rentan mengalami gangguan pencernaan, mulai dari konstipasi atau sembelit, kembung, hingga sering buang air kecil.

7. Mencegah penyakit kronis pada ibu hamil

Antioksidan yang terdapat pada kacang hijau membantu mencegah penyakit kronis seperti gangguan jantung, diabetes, dan kadar kolesterol tinggi. Ketiga kondisi tersebut bisa berpengaruh pada kondisi janin. Ibu hamil yang mengalami diabetes saat hamil atau diabetes gestasional berisiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan berat badan sangat berlebihan. Kondisi ini membuat bayi rentan terkena berbagai gangguan kesehatan.

SEHATQ



Berita terkait

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

11 jam lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

2 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

4 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

7 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

7 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

8 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

15 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

17 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

18 hari lalu

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

19 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya