TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan selebriti Lyra Virna dan Fadlan Muhammad dikaruniai bayi laki-laki yang dinamai Muhammad Khaleed Al-Fatih pada Jumat, 21 Agustus 2020. Kabar kelahiran ini dikonfirmasi Fadlan di akun Instagramnya pada Jumat tengah malam.

“Telah lahir dengan selamat putra Kami: Muhammad Khaleed Al-Fatih, Jumat, 21 Agustus 2020 jam 09.39 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan,” tulis dia.

Fadlan Muhammad mengunggah foto-foto sang bayi bersama Lyra Virna yang masih terbaring. Aktro sinteron Bawang Putih Berkulit Merah itu juga mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mendoakan kelancaran proses persalinan.

Khaleed merupakan anak pertama Lyra Virna dan Fadlan yang menikah tujuh tahun lalu. Setelah lama menanti, Lyra akhirnya mengumumkan kehamilannya pada Januari 2020 lalu.

Setelah hamil, Lyra mengaku dihujani pertanyaan tentang kehamilannya, terutama alasannya menunda hingga tujuh tahun.

“Apakah sengaja menunda karena sama-sama sudah punya anak? Sama sekali engga, dari awal nikah, suami adalah orang yang paling pengen punya anak lagi. Memang belum dikasih,” tulis Lyra, Juni 2020 lalu.

Saat menikah, Lyra dan Fadlan memang telah sama-sama memiliki anak. Lyra Virna memiliki dua anak dari pernikahannya dengan Eric Scada, yakni Eisha dan Quoizal. Sementara Fadlan yang pernah menikah dengan Sisca Madgalena telah memiliki tiga anak, yakni Muhammad Danish Zidane, Muhammad Mikhail Attala, dan Chiara Quincy Alicia.

Meski lama menanti anak bersama, Lyra dan Fadlan tidak menjalani program bayi tabung. Lyra mengaku sempat terpikir untuk menjalani program hamil begitu memasuki masa tujuh tahun pernikahan. Tapi mereka memutuskan kehamilan secara alami. Apalagi, Lyra dan Fadlan tidak memiliki masalah kesuburan.

“Nyatanya tidak semudah teori karena anak dari Allah dan Allah belum memberi jika belum waktunya,” tulis Lyra, melanjutkan.

Selama menjalani kehamilan, Lyra mengaku merasakan hal yang berbeda dibandingkan dengan kehamilannya terakhir, 14 tahun silam. Maklum saja, usia Lyra kini sudah 39 tahun, usia yang termasuk berisiko tinggi. Tapi untungnya kehamilan berjalan lancar. Ia dan bayi senantiasa sehat hingga persalinan.

“Pasti beda ya sama waktu hamil 14 tahun lalu, sekarang lebih cepet capek, dan lelah, dan merasa butuh banyak vitamin serta makanan bergizi buat support tenaga,” tulis Lyra Virna, dua bulan sebelum melahirkan.