Burberry Rilis Masker Kain Motif Ikonik, Diklaim Pakai Teknologi Antimikroba

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Jumat, 21 Agustus 2020 12:10 WIB

Rumah mode Inggris Burbbery merilis masker kain dengan motif ikoniknya. (burberry.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Burberry merilis masker kain dengan motif kotak-kotak ikoniknya. Masker yang dapat dipakai ulang itu tersedia dalam dua pilihan warna, krem dan biru muda.

Dilansir dari Independent, Jumat, 21 Agustus 2020, rumah mode Inggris itu menyatakan bahwa masker tersebut diproduksi secara berkelanjutan dari kain katun, ditambahkan Particle Filtration Efficiency (PFE) dan teknologi antimikroba, namun tidak sebutkan tentang krendensial medis dari teknologi ini.

Masker yang dijual seharga 90 poundsterling atau sekitar 1,7 juta tersebut dilengkapi dengan travel pouch dengan yang serasi, yang juga menggunakan teknologi antimikroba dan model tambahan diharapkan diluncurkan pada musim gugur.

Selain menjaga Anda tetap aman dan membuat masker kain lebih bergaya, sebagian penjualan dari masker ini akan disumbangkan ke Burberry Foundation Covid-19 Community Fund yang bertujuan memberikan bantuan APD, makanan dan perawatan kesehatan secara global.

"Kami bangga dapat mendonasikan 20 persen dari harga jual setiap masker wajah ke Burberry Foundation COVID-19 Community Fund yang dioperasikan oleh The Burberry Foundation untuk mendukung komunitas yang terkena dampak pandemi secara global," demikian keterangan Burberry.

Organisasi ini didirikan pada April tahun ini untuk karyawan dan mitra di seluruh dunia guna mendukung komunitas lokal yang membutuhkan. Sampai saat ini, bantuannya telah diberikan ke wilayah Asia, Eropa, Amerika dan Afrika.

Ini bukan pertama kalinya Burberry memberikan bantuan selama pandemi virus corona.

Awal tahun ini, perusahaan tersebut memberikan sumbangan untuk penelitian vaksin, badan amal bank makanan, dan menggunakan kembali pabrik Castleford di Yorkshire untuk memproduksi APD non-bedah bagi pekerja medis dan perawatan serta memberikan masker bedah melalui rantai pasokan globalnya. Hingga saat ini, lebih dari 160.000 unit APD telah disumbangkan.

Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

6 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

27 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

28 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

31 hari lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya

Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

56 hari lalu

Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

Masyarakat yang tidak paham mungkin berpikir penyakit X berarti ada virus baru yang sedang menyebar global seperti Covid-19 yang baru lalu.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

1 Februari 2024

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara pada Desember 2023 mencapai angka tertinggi sejak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Akui Pernah Kerja Sama dengan Pinjol, Setelah Dievaluasi Tak Diperpanjang

29 Januari 2024

Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Akui Pernah Kerja Sama dengan Pinjol, Setelah Dievaluasi Tak Diperpanjang

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (FKG Unpad) mengakui pernah bekerja sama dengan sebuah perusahaan pinjaman online alias pinjol.

Baca Selengkapnya

Bisnis Startup Edutech Semakin Menantang usai Pandemi

13 Januari 2024

Bisnis Startup Edutech Semakin Menantang usai Pandemi

Startup industri edutech dinilai semakin menantang pascapandemi Covid-19, terlihat dari iklim investasi hingga arah dan perkembangan bisnis.

Baca Selengkapnya