Kelly Osbourne Jalani Operasi Bariatrik sebelum Berat Badannya Turun 39 Kg

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 21 Agustus 2020 07:15 WIB

Kelly Osbourne (Instagram/@kellyosbourne)

TEMPO.CO, Jakarta - Bintang televisi Amerika Serikat Kelly Osbourne menjalani operasi bariatrik atau pengecilan ukuran lambung sebelum mengalami penurunan berat badan yang signifikan. Putri pasangan Sharon dan Ozzy Osbourne ini terlihat lebih kurus setelah mengungkap berat badannya susut 39 kilogram pekan lalu.

Kelly mengatakan, penurunan berat badan ini merupakan hasil dari perubahan total kesehatan mental dan fisik yang dimulai beberapa tahun yang lalu, setelah menjalani operasi lengan lambung.

Ia mengaku gastric sleeve surgery sekitar dua tahun lalu. Dilansir dari Helathline, operasi ini membuang sekitar 80 persen bagian lambung. Sekitar 20 persen sisanya dijepit atau dijahit untuk menciptakan lambung lebih kecil sehingga orang cepat kenyang ketika makan.

"Saya menjalani operasi. Saya tidak peduli apa yang orang katakan, aku melakukannya dengan bangga” kata dia dalam wawancara di acara Dax Holt dan Adam Glyn di podcast Hollywood Raw.

“Saya melakukan gastric sleeve surgery. Yang dilakukannya hanyalah mengubah bentuk perut Anda. Saya melakukannya hampir dua tahun lalu. Aku tidak akan pernah berbohong tentang itu. Itu adalah hal terbaik yang pernah saya lakukan,” kata dia.

Namun operasi bariatrik ini tak serta merta menurunkan berat badannya. Ia juga dituntut mengubah gaya hidup yang lebih lengkap. Ini artinya dia harus berolahraga dan makan dengan benar. Jika tidak, berat badannya tetap bisa bertambah.

“Yang dilakukannya hanyalah memandu Anda ke arah yang benar. Jadi, siapa pun yang berpikir untuk melakukan sesuatu seperti ini, benar-benar pikirkan tentang itu."

Sebelum melakukan operasi pemotongan lambung, Kelly mengaku menjalani terapi persiapan selama satu tahun. Terapi ini membantu menghilangkan hormon jika seseorang mengalami kecanduan atau menghentikan keinginan makan secara emosional. Dua hal itu adalah masalah utama perempuan 35 tahun itu.

Hal pertama yang ia perbaiki adalah kesehatan mentalnya. Dia mengatakan harus bisa bahagia sebelum memperbaiki dirinya secara fisik. Dia memulainya dengan berhenti minum alkohol.

"Anda tidak akan pernah bisa melakukan ini jika Anda tidak memiliki pola pikir yang baik. Saya benar-benar ingin memperbaiki hal-hal yang rusak dalam diri saya. Saya tidak sempurna. Saya masih melakukan banyak kesalahan,” kata dia.

Setelah mengalami perubahan pada fisiknya, banyak orang yang tidak langsung menyadarinya. Orang mengira wajahnya tampak lebih ramping setelah dia mendapat suntikan untuk menghilangkan rasa sakit pada sendi temporomandibular joint atau TMJ.

Meski perubahan ini baik, Kelly mengaku kesal karena dampak penurunan berat badannya terhadap kariernya di Hollywood.

“Karena ketika saya gemuk, saya tidak terlihat. Mereka tidak ingin bekerja dengan saya, mereka tidak ingin melakukan apa pun dengan saya."

Kini setelah berat badannya turun, dia mendapat tawaran pekerjaan. Namun, ia tetap akan memilih bekerja dengan orang-orang yang menghargainya ketika tubuhnya gemuk.

“Sekarang jika dipikir-pikir, saya tahu persis dengan siapa saya akan bekerja dan dengan siapa harusnya tidak. Karena saya tahu siapa yang menyebut saya gemuk, saya tahu siapa yang tidak mau bekerja dengan saya. Saya tahu persis siapa yang mengatakannya,” ujar Kelly Osbourne.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

7 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

12 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

20 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

21 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

29 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

29 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

37 hari lalu

Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.

Baca Selengkapnya

Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

40 hari lalu

Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.

Baca Selengkapnya

Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

47 hari lalu

Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

47 hari lalu

5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat Ramadan. Umumnya terkait pola makan dan gaya hidup

Baca Selengkapnya