Insecure Tiap Orang Berbeda, Ada yang Takut Gagal Hingga Korban Bullying

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 19 Agustus 2020 22:17 WIB

Ilustrasi wanita merasa insecure. Freepik.com/Cookie_studio

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda sesekali merasa insecure, perasaan tidak aman? Anda merasa ada suatu hal yang kosong dan berusaha untuk mengisinya dengan berbagai cara. Insecure adalah hal yang normal terjadi. Tetapi merasa insecure terhadap diri sendiri sepanjang waktu secara berlebihan dapat mempengaruhi setiap aspek kehidupan Anda, mulai dari kesehatan fisik, emosional, hingga pekerjaan Anda.

Pada dasarnya, alasan insecure tiap orang berbeda-beda dan sifatnya pribadi. Perlu diingat bahwa tidak ada penyebab pasti dari insecure, tetapi banyak faktor yang dapat mengarahkan pada kondisi ini. Insecure dapat berasal dari peristiwa traumatis atau krisis, seperti perceraian, kebangkrutan, atau kehilangan. Hal tersebut juga dapat terjadi karena ketidakpastian atau gangguan dalam kehidupan sehari-hari sehingga menimbulkan kecemasan dan rasa insecure. Orang yang memiliki rasa insecure mungkin juga memiliki kepercayaan diri yang rendah, punya masalah terhadap tubuhnya, hidup yang tidak terarah, atau merasa diabaikan oleh orang lain.

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mengarahkan Anda pada perasaan insecure.

1. Takut akan kegagalan dan penolakan

Salah satu penyebab utama rasa insecure adalah takut akan kegagalan dan penolakan. Padahal dalam hidup, terkadang Anda hanya harus mengambil risiko tersebut.Padahal, ada lebih banyak hal yang bisa dipelajari dari kegagalan ketimbang keberhasilan. Jika Anda gigih, pada akhirnya kegagalan tersebut dapat Anda hindari.

2. Sifat yang terlalu perfeksionis

Advertising
Advertising

Terkadang tanpa disadari kita memiliki standar yang sangat tinggi untuk semua yang kita lakukan. Anda mungkin menginginkan nilai tertinggi, pekerjaan terbaik, apartemen atau rumah dengan dekorasi paling indah, anak-anak sopan, atau pasangan yang ideal. Sayangnya, hidup tidak selalu menjadi seperti yang kita inginkan, bahkan jika kita sudah bekerja ekstra keras sekalipun.

Jika terus-menerus kecewa dan menyalahkan diri sendiri karena sesuatu yang kurang sempurna, Anda akan mulai dibayangi oleh perasaan insecure. Perasaan insecure yang terjadi secara terus-menerus itu tidak baik karena dapat menyebabkan depresi, kecemasan, gangguan makan, bahkan kelelahan kronis.

3. Kurang percaya diri karena kecemasan sosial

Banyak dari Anda mungkin pernah mengalami kurang percaya diri dalam situasi sosial, seperti pesta, pertemuan keluarga, wawancara, hingga kencan.Perasaan kurang percaya diri biasanya didasari rasa takut akan dievaluasi atau dinilai kurang oleh orang lain. Akibatnya, Anda akan menghindari situasi sosial dan mengalami perasaan insecure.

4. Pola asuh yang kurang tepat

Insecure dapat disebabkan oleh orangtua yang terlalu kritis, lalai, atau kasar. Kadang-kadang pengabaian juga dapat terjadi, terutama pada keluarga dengan banyak anak atau orangtua yang sibuk bekerja sepanjang hari.Ketidakcocokan antara orangtua dan anak pun kerap terjadi. Hal ini dapat disebabkan oleh sifat kedua pihak hingga ekspektasi orangtua yang berbeda dengan yang diinginkan anak. Karena hal tersebut, rasa insecure dapat timbul pada anak.

5. Korban bullying

Pada masa kanak-kanak, mungkin tanpa disadari kita pernah menjadi sasaran bullying teman sekelas karena berbagai alasan, seperti cara mereka melihat, tempat tinggal, cara berpakaian; dan perbedaan ras, agama, atau etnis.Korban bullying biasanya akan mudah merasa takut. Dalam jangka panjang, mereka akan mengalami kesulitan menjalin hubungan dengan siapa pun. Hal tersebut dapat memicu perasaan insecure.

SEHATQ

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

4 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

5 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

7 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

10 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

14 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

15 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

21 hari lalu

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.

Baca Selengkapnya

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

23 hari lalu

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

27 hari lalu

Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.

Baca Selengkapnya