Makna Ambisi Bagi Dian Sastrowardoyo, Lebih dari Sekadar Ego

Rabu, 19 Agustus 2020 12:53 WIB

Dian Sastrowardoyo. Instagram.com/@therealdisastr

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir sebagian besar orang memiliki ambisi dalam hidup mereka. Jika merujuk pada The Webster's Dictionary ambisi adalah keinginan yang kuat untuk memperoleh kesuksesan dalam hidup dan mencapai hal-hal besar atau baik yang diinginkan. Begitu pula dengan artis dan pemain film Dian Sastrowardoyo juga memiliki ambisi dalam hidup dan juga kariernya.

Ibu dua anak ini mengakui cita-citanya saat kecil sangat berbeda dengan profesinya kini sebagai seorang pekerja seni. Padahal dia bercita-cita menjadi perempuan yang bekerja di kantor atau korporat. "Ibu aku kan karier banget dan aku ingin ada jajaran perempuan karier, CV harus keren dan pendidikan juga bagus," ucap Diam Sastrowardoyo.

Perempuan kelahiran 16 Maret 1982 ini mengatakan proses mendefinisikan keinginan seiring dengan bagaimana definisi tentang diri sendiri. "Sebenarnya proses untuk mendefinisikan kita maunya apa seiring dengan bagaimana kita mengidentifikasi diri kita seraya mencari tahu apa sih yang sebenarnya kita mau," ucapnya dalam Talkshow Cinta untuk Perempuan yang Tidak Sempurna bersama Najeela Shihab, Minggu 16 Agustus 2020.

Dian Sastrowardoyo menambahka sebelumnya ia memiliki ambisi sekolah ke luar negeri. Demi mencapai ambisinya dia menjadi pekerja seni. Namun sampai saat ini keinginannya belum terwujud. "Jadi bertanya lagi dah hampir 40 tahun dan jadi ibu-ibu tapi belum terwujud lagi.Jadi ini sebenarnya tertunda atau aku harus melepaskan lagi, jadi balik kontemplasi lagi," ucapnya.

Seiring berjalannya Dian mencoba untuk mendefinisikan ulang ambisinya namun bukan dengan landasan ego. Hal itu terwujud dengan inisiasi program Beasiswa Dian yang membuat dia jadi merasa berarti menjalani kehidupan sebagai artis.

Advertising
Advertising

"Walau aku enggak kesampaian buat sekolah ke luar tapi bisa diwujudkan dengan dian-dian kecil ini. Rasanya menjadi lebih bermakna dan mengerjakan pekerjaan aku jadi lebih bermakna. Kaya ada rasa jadi ada yang lebih besar dan bisa aku wujudkan," ungkapnya.

Menurut Psikolog Nuzulia Rahma Tristinarum mengataka ambisi adalah sebuah keinginan kuat untuk meraih sesuatu. Ambisi seringkali disertai kerja keras dalam mencapai sesuatu yang diinginkan tersebut. Sementara obsesi adalah suatu hal berupa pemikiran dan perasaan yang datang terus menerus secara kuat. Biasanya amat mengganggu dan sering tidak masuk akal.

Bagaimana hubungan ambisi seseorang dengan gengsi atau dengan sesuatu yang bermakna lebih dalam lagi itu tergantung dari berbagai aspek. Diantaranya adalah pengalaman hidup, pemaknaan dalam setiap peristiwa, relasi dengan orang sekitar, ilmu yang dimiliki, kecerdasan emosi yang dimiliki, kemampuan problem solving, dan kecerdasan spiritual

"Aspek-aspek ini akan mempengaruhi cara merasa dan cara berpikir seseorang. Semakin baik dan semakin tinggi nilai tiap aspek yang dimiliki maka akan semakin membuat seseorang mampu memaknakan kehidupan dengan lebih bijak. Ia akan mampu mengelola ambisi menjadi sesuatu yang bernilai lebih dalam dan lebih berarti," ucap Psikolog dan Konselor Pro Help Center ini saat dihubungi Tempo.co, Rabu 19 Agustus 2020.

Namun dalam prosesnya saat ambisi tidak terwujud kita bisa melakukan dua hal. Pertama, berespon "welcome" terhadap emosi yang dirasakan. Tidak mengapa jika sedih, menangis, merasa kecewa atau bahkan marah. Emosi-emosi ini sebaiknya tidak diabaikan. Tapi mengakui dan menerimanya, justru jika kita mampu mengelola emosi-emosi ini, akan menjadi lebih kaya rasa dan kaya hikmah.

"Berdamai dengan emosi dan mengelola emosi-emosi yang tidak nyaman akan membuat seseorang lebih tenang. Dengan ketenangan, ia akan mampu merasa dan berpikir dengan lebih jernih," tambahnya.

Kedua, mencari jalan keluar dari situasi yang tidak nyaman tersebut. Misalnya dengan mendefinisikan kembali impian kita dan beradaptasi dengan perubahan, baik perubahan lingkungan atau perubahan diri sendiri. Kemudian, kita bisa juga melihat impian dari sisi yang berbeda, memaknakan kembali niat atau tujuan kuat hati terdalam kita.

"Selain itu, kita bisa mencari ilmu tentang kehidupan, baik dari para ahli atau dari orang orang sekitar yang memang bisa kita ambil pembelajarannya dari pengalaman hidup mereka. Khususnya orang orang yang memiliki pengalaman hidup yang mirip. Lalu segera putuskan jalan yang akan kita tempuh selanjutnya, segera bergerak dan lakukan sesuatu," pungkasnya.

Berita terkait

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

5 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

7 hari lalu

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

14 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

14 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

15 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

17 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Harvey Moeis dan Sandra Dewi melakukan pisah harta saat keduanya resmi menikah pada 2016 lalu.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

21 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Artis Ziarah ke Makam Keluarga Sebelum Hari Raya Idul Fitri 2024

29 hari lalu

Sejumlah Artis Ziarah ke Makam Keluarga Sebelum Hari Raya Idul Fitri 2024

Artis-artis Indonesia berziarah ke makam orang tua dan keluarga menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya

Reaksi Artis Saat Ditinggal Mudik Asisten Rumah Tangga yang Sudah Seperti Keluarga

30 hari lalu

Reaksi Artis Saat Ditinggal Mudik Asisten Rumah Tangga yang Sudah Seperti Keluarga

Ditinggal mudik asisten rumah tangga tentu menjadi momen paling berat bagi artis yang memiliki hubungan amat dekat seperti keluarga.

Baca Selengkapnya

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

33 hari lalu

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.

Baca Selengkapnya