5 Hal yang Sebaiknya Dihindari saat Memandikan Bayi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 18 Agustus 2020 18:20 WIB

Ilustrasi bayi sedang mandi. (Unsplash/The Honest Company)

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak hal baru yang harus dipelajari ketika memiliki bayi, bahkan oleh orang yang sudah memiliki anak sebelumnya. Mulai dari menyusui, menidurkan, memberi makan, hingga memandikan bayi adalah sesuatu yang perlu dilakukan hati-hati.

Di antara banyak hal baru itu, memandikan bayi mungkin jadi salah satu isu yang paling sering dibahas. Banyak orang tua yang tidak langsung berani memandikannya ketika baru lahir karena bayi terlihat begitu rentan. Tapi, memandikan bayi jadi hal mengasyikkan begitu tahu hal yang harus dilakukan atau dihindari.

Sebelum memulai memandikan bayi, kumpulkan semua perlengkapan seperti handuk, sampo, shower gel, pelembap, pakaian, popok. Air mandi sebaiknya dihangatkan suam-suam kuku atau sekitar 38 derajat.

Selain itu, berikut lima hal yang perlu dihindari saat memandikan bayi.

1. Jangan ditinggalkan

Bayi baru lahir tidak dapat menahan lehernya sehingga kedalaman air dapat berbahaya bagi mereka. Jika harus meninggalkan ruangan, ajak bayi Anda atau mintalah seseorang untuk menemaninya sementara.

Advertising
Advertising

2. Gunakan bak kecil

Hindari menggunakan bak besar karena membuat Anda kesulitan memegang bayi. Selain itu, bak kecil memungkinkan Anda mengontrol suhu dengan mudah. Mulailah mengisinya dengan air dingin dan kemudian campurkan air panas untuk membuatnya bersuhu hangat-hangat kuku. Selalu periksa suhu air di siku atau bagian dalam lengan Anda sebelum menyiramkannya ke bayi.

3. Jangan biarkan bayi kedinginan

Setelah memandikan, segera tepuk-tepuk bayi Anda. Tutupi kepalanya dengan handuk kering baru agar bayi tidak kedinginan. Menutup kepala penting karena rambut di kepala lebih sedikit dan lebih cepat masuk angin.

Ketika bayi mandi, mulailah dengan membasuh tubuh bayi terlebih dahulu baru diakhiri dengan mencuci rambut agar kepalanya tidak basah dalam waktu yang lama.

4. Tak perlu air banyak

Jika bayi berusia di bawah tiga bulan, Anda dapat memandikannya bergantian, sehari cukup dilap baru keesokannya dimandikan dengan air. Jangan menyiramkan terlalu banyak air pada bayi karena bisa membuatnya merasa tercekik.

5. Jangan membersihkan bagian dalam hidung dan telinga

Jangan menyodok kapas apa pun di dalam telinga atau hidung bayi. Cuci hanya bagian yang terlihat.

TIMES OF INDIA

Berita terkait

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

1 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

2 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

3 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

6 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

7 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

11 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

13 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

31 hari lalu

8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh

Baca Selengkapnya

Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

33 hari lalu

Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu

Baca Selengkapnya

Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

34 hari lalu

Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.

Baca Selengkapnya