Infeksi Saluran Kemih Rentan Menyerang Wanita, Waspadai Ragam Gejalanya

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 17 Agustus 2020 16:16 WIB

Ilustrasi vagina. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi saluran kemih rentan menyerang wanita daripada pria. Sebab itu, Anda perlu lebih waspada dan mengenali penyebab infeksi saluran kemih. Secara umum, infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E.coli), serta bakteri lain seperti Chlamydia dan Mycoplasma. Namun hanya bagian uretralah yang bisa terinfeksi oleh kedua bakteri ini.

Satu dari dua wanita di dunia pasti pernah mengalami infeksi saluran kemih setidaknya sekali dalam hidupnya. Perbandingan ini dua kali lipat lebih besar dibanding pria. Pada pria, infeksi saluran kemih hanya menyerang satu dari sepuluh orang. Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan wanita lebih rawan terkena infeksi saluran kemih.

Penyebab infeksi saluran kemih rentan menyerang wanita

1. Bentuk anatomi tubuh wanita

Dibanding pria, ukuran uretra wanita jauh lebih pendek, sehingga bakteri yang masuk ke saluran kemih akan lebih cepat masuk ke kandung kemih dan mempermudah terjadinya infeksi.

Advertising
Advertising

2. Hubungan seksual

Tekanan yang diterima saluran kemih wanita saat berhubungan seksual dapat membuat bakteri yang ada di anus berpindah ke kandung kemih. Sebagian besar wanita akan memiliki bakteri dalam urine setelah berhubungan seksual.Namun umumnya, bakteri tersebut akan hilang dalam waktu 24 jam. Pada beberapa wanita, bakteri yang ada di saluran pencernaan akan membuat bakteri di kandung kemih tersebut bertahan lebih lama dan menyebabkan infeksi.

3. Penggunaan alat kontrasepsi jenis tertentu

Alat kontrasepsi jenis diafragma bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih. Penggunaan kontrasepsi dengan spermisida juga bisa menimbulkan efek yang sama.

4. Menopause

Saat menopasue, menurunnya kadar estrogen di tubuh bisa membuat mekanisme pertahanan di saluran kemih berubah. Akibatnya, wanita jadi lebih rentan terkena infeksi saluran kemih.

5. Penggunaan kondom tanpa pelumas

Menggunakan kondom berbahan latex tanpa pelumas juga bisa bisa meningkatkan risiko wanita terkena infeksi saluran kemih. Hal ini terjadi karena gaya gesek yang ditimbulkan saat penetrasi, bisa menimbulkan iritasi yang mempermudah masuknya bakteri ke dalam saluran kemih. Meski begitu, bukan berarti Anda perlu menghindari pemakaian kondom saat berhubungan seksual. Anda hanya disarankan untuk memilih jenis kondom yang tepat untuk pasangan dan pastikan baik penis maupun vagina terlubrikasi dengan baik. Penggunaan kondom tetap diperlukan untuk mencegah terjadinya infeksi menular seksual.

6. Penggunaan kateter

Penggunaan kateter jangka panjang pada orang yang tidak bisa buang air kecil secara mandiri juga bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih pada wanita. Kateter biasanya dipasang selama rawat inap di rumah sakit, bagi pasien dengan kelainan saraf maupun kelumpuhan.

7. Menurunnya sistem imun

Diabetes dan penyakit lain yang merusak sistem imun, dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih.

Ada beberapa hal yang bisa Anda rasakan saat infeksi sedang terjadi di saluran kemih, seperti sangat sering ingin buang air kecil, sulit menahan rasa ingin buang air kecil, vagina terasa sakit dan panas saat buang kecil, perut bagian bawah di dekat rambut kemaluan terasa sakit jika ditekan, urine yang keluar terlihat keruh dan berbau menyengat, demam, mual dan muntah hingga sakit di punggung tengah hingga bawah.

Untuk mencegah infeksi saluran kemih terjadi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti memperbanyak minum air putih, tidak menahan keinginan buang air kecil, segera buang air kecil setelah berhubungan seksual, menjaga kebersihan area genital, membasuh dari arah depan ke belakang saat membersihkan vagina dan sekitarnya setelah buang air. Selain itu, mengurangi konsumsi alkohol dan kafein, tidak terlalu sering berendam, menghindari penggunaan alat kontrasepsi yang mengandung spermisida, tidak menggunakan produk yang mengandung parfum di area genital, serta mengenakan pakaian dalam longgar berbahan katun.

SEHATQ

Berita terkait

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

14 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

25 hari lalu

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?

Baca Selengkapnya

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

29 hari lalu

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.

Baca Selengkapnya

Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

34 hari lalu

Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

Seorang wanita penjaga toko pakaian di Jalan Borobudur, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menjadi korban pembunuhan. Pembunuhnya juga wanita.

Baca Selengkapnya

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

39 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

50 hari lalu

9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

Pakar kesehatan menyebut sembilan masalah kesehatan yang identik dengan perempuan paruh baya. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Cegah Batu Ginjal dengan Diet Mediterania dan Perbanyak Makan Jeruk

56 hari lalu

Cegah Batu Ginjal dengan Diet Mediterania dan Perbanyak Makan Jeruk

Batu ginjal merupakan akumulasi mineral dan garam yang terbentuk di ginjal. Mengubah pola makan bisa mencegah terbentuknya batu ginjal.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

57 hari lalu

Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

Dua wanita Iran ditangkap sebuah video yang memperlihatkan mereka menari untuk merayakan datangnya Tahun Baru Persia atau Nowruz

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

58 hari lalu

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

Perempuan memainkan peran penting dalam bidang kesehatan. Ada berbagai peranan perempuan dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional, Putin Puji Tentara Wanita yang Bertempur di Ukraina

58 hari lalu

Hari Perempuan Internasional, Putin Puji Tentara Wanita yang Bertempur di Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin memuji tentara wanita yang bertempur di Ukraina dalam pesan video perayaan Hari Perempuan Internasional.

Baca Selengkapnya