Fashion Khas Kamala Harris, Sneakers dan Blazer

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 13 Agustus 2020 16:45 WIB

Senator Kamala Harris digandeng Joe Bidden sebagai calon wakil presiden Amerika dalam pemilihan presiden November 2020. [CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - Senator Kamala Harris membuat sejarah ketika diumumkan bahwa dia akan menjadi pasangan calon presiden Amerika Serikat Joe Biden. Dia adalah wanita kulit hitam pertama dan wanita India-Amerika pertama yang menjadi calon wakil presiden. Selain itu, dia adalah satu-satunya perempuan kedua dari Demokrat yang telah siap untuk pekerjaan itu — dalam rentang waktu hampir 40 tahun, pada saat itu. Harris, yang berasal dari California, mengikuti jejak Geraldine Ferraro, yang ikut serta bersama Walter Mondale pada tahun 1984.

Bahkan sebelum Kamala Harris terungkap sebagai pilihan Joe Biden, liputan pers tentang pencariannya telah dianggap seksis oleh beberapa orang. Standar ganda Washington memiliki banyak bentuk; salah satunya adalah dress code-nya. Setelan untuk pria dan wanita adalah norma; ekspresi diri busana tidak dianjurkan.

Ketika wanita di Washington menunjukkan gayanya atau memakai seragam, itu menjadi berita. Misalnya Jacqueline Kennedy yang menggunakan fashion sebagai diplomasi didokumentasikan dengan baik, begitu pula dengan dukungan Michelle Obama terhadap desainer Amerika. Selain itu, media tampak terpesona secara positif oleh syal Dr. Deborah Birx, bros Madeleine Albright, dan mutiara Barbara Bush.

Di tahun 2020 ini tentu mengejutkan bahwa seorang wanita bisa memiliki gaya dan substansi. Selain itu, membicarakan tentang gaya kandidat perempuan hendaknya tidak mengurangi atau mengurangi pencapaiannya yang lain. Makna dan simbolisme dapat diekspresikan melalui pakaian.

Advertising
Advertising

Ferraro menerima nominasinya dalam gaun putih, yang dibaca sebagai dukungan atas gerakan hak pilih. Warna itu juga disukai oleh Hillary Clinton. Disahkan pada tahun 1920, Amandemen ke-19 secara nominal memberi perempuan hak untuk memilih, meskipun perempuan kulit hitam sering dilarang menggunakan hak tersebut.

Melansir laman Vogue, sementara hashtag #fearless yang sering digunakan Kamala Harris lebih diterapkan pada pendekatan dan kebijakan politiknya daripada gayanya, tetapi dia memiliki gaya khas tertentu. Jika melihat kembali foto kelulusannya di Universitas Howard tahun 1986 menunjukkan gaya sporty andalan dengan aksesori yang masih disukainya hingga hari ini.

Misalnya saat kampanye dan acara publik, Kamala Harris menggunakan koleksi sneakers Converse yang mengesankan, mulai dari All Stars klasik hingga versi platform. Calon wakil presiden ini termasuk perempuan yang rela melakukan kerja keras untuk mendorong perubahan positif.

Dalam bahasa fashion, Harris tahu bagaimana bergaya santai namun tetap berkelas. Dia memadupadankan blazer, celana panjang skinny berwarna gelap serta sneakers putih.

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

2 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

2 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

3 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

4 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

5 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

5 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

5 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

5 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

8 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

9 hari lalu

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar

Baca Selengkapnya