Penyebab Vaginismus Gangguan Seksual pada Wanita, Fisik Hingga Emosional

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 12 Agustus 2020 06:32 WIB

Ilustrasi vagina. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu gangguan seksual yang umum terjadi pada wanita adalah vaginismus. Kondisi ini di mana otot sekitar vagina mengencang dengan sendirinya saat penetrasi seksual. Meski tak memengaruhi gairah seksualnya, namun kondisi ini bisa menghambat hubungan intim karena menimbulkan ketidaknyamanan atau bahkan nyeri. Vaginismus juga dapat ditandai dengan berbagai gejala yang harus diwaspadai.

Vaginismus memengaruhi kelompok otot pubococcygeus yang bertanggung jawab untuk buang air kecil, hubungan intim, orgasme, buang air besar, dan melahirkan. Vaginismus dibagi menjadi dua, yaitu vaginismus primer dan sekunder. Primer artinya sudah mengalami nyeri sejak pertama kali berhubungan intim atau setiap kali menggunakan tampon. Sedangkan vaginismus sekunder adalah kondisi di mana awalnya tidak nyeri kemudian tiba-tiba terasa nyeri.

Beberapa gejala vaginismus yang mungkin Anda alami misalnya, hubungan seks terasa menyakitkan (dispareunia) yang mungkin disertai dengan sensasi terbakar atau menyengat, sulit atau bahkan tak dapat melakukan penetrasi, rasa sakit seksual dalam jangka panjang dengan atau tanpa sebab yang diketahui, nyeri saat memasang tampon, sakit saat pemeriksaan ginekologis dan mengalami kejang otot secara menyeluruh saat mencoba penetrasi

Gejala bisa bervariasi antar individu mulai dari yang ringan hingga yang berat. Hal ini bisa membuat Anda khawatir untuk melakukan hubungan seks sehingga mencoba menghindarinya. Jika terus dibiarkan tentu dapat mengganggu hubungan dan kualitas hidup Anda. Oleh sebab itu, apabila Anda merasakan gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Vaginismus bisa disebabkan oleh masalah fisik, emosional, maupun keduanya. Kelainan ini dapat pula terjadi karena orang tersebut menghendakinya. Berikut faktor emosional penyebab vaginismus:

Advertising
Advertising

- Ketakutan untuk berhubungan intim, misalnya takut merasa sakit atau hamil
- Sedang merasa cemas atau stres
- Hubungan bermasalah dengan pasangan, seperti mengalami kekerasan, kekesalan, ketidakpercayaan, dan lainnya
- Pernah mengalami kejadian traumatis, misalnya pemerkosaan atau pelecehan
- Pengalaman masa kecil, seperti paparan gambar-gambar seksual atau penggambaran seks di lingkungan sekitar

Sementara, faktor fisik penyebab vaginismus, di antaranya:
- Infeksi, misalnya infeksi saluran kemih dan infeksi jamur
- Kondisi medis tertentu, seperti kanker atau lichen sclerosus
- Dampak persalinan
- Menopause
- Operasi panggul
- Foreplay yang tak cukup
- Vagina kurang pelumas
- Efek samping obat

Vaginismus dapat terjadi pada wanita dengan usia berapa pun. Anda mungkin merasa sedih dan malu dengan kondisi tersebut, namun dalam kebanyakan kasus, perawatan dapat membantu mengatasinya.

Berita terkait

Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

24 hari lalu

Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

Mahkamah Konstitusi Uganda hanya merubah beberapa bagian dalam undang-undang anti-LGBTQ.

Baca Selengkapnya

Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

27 hari lalu

Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

Seorang wanita penjaga toko pakaian di Jalan Borobudur, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menjadi korban pembunuhan. Pembunuhnya juga wanita.

Baca Selengkapnya

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

32 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

50 hari lalu

Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

Dua wanita Iran ditangkap sebuah video yang memperlihatkan mereka menari untuk merayakan datangnya Tahun Baru Persia atau Nowruz

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

50 hari lalu

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

Perempuan memainkan peran penting dalam bidang kesehatan. Ada berbagai peranan perempuan dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional, Putin Puji Tentara Wanita yang Bertempur di Ukraina

51 hari lalu

Hari Perempuan Internasional, Putin Puji Tentara Wanita yang Bertempur di Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin memuji tentara wanita yang bertempur di Ukraina dalam pesan video perayaan Hari Perempuan Internasional.

Baca Selengkapnya

Punya Pasangan Beda Usia Jauh, Kenapa Selalu Wanita yang Disorot?

54 hari lalu

Punya Pasangan Beda Usia Jauh, Kenapa Selalu Wanita yang Disorot?

Pihak perempuan selalu yang lebih disorot jika punya pasangan beda usia jauh, baik lebih muda maupun lebih tua. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Rusia Tangkap Wanita Warga Negara AS-Rusia, Dituduh Kumpulkan Dana untuk Militer Ukraina

20 Februari 2024

Rusia Tangkap Wanita Warga Negara AS-Rusia, Dituduh Kumpulkan Dana untuk Militer Ukraina

Rusia menangkap seorang wanita berkewarganegaraan ganda Amerika Serikat- Rusia yang dicurigai mengumpulkan dana untuk militer Ukraina

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Makanan yang Signifikan Meningkatkan Zat Besi pada Wanita

20 Desember 2023

Inilah 4 Makanan yang Signifikan Meningkatkan Zat Besi pada Wanita

Berikut empat makanan yang secara signifikan dapat meningkatkan kadar zat besi pada wanita.

Baca Selengkapnya

Nicke Widyawati Mendapat Peringkat-67 di Fortune 100 Most Powerful Women

23 November 2023

Nicke Widyawati Mendapat Peringkat-67 di Fortune 100 Most Powerful Women

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati kembali mendapat pengakuan dunia dengan masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh (Most Powerful Women) di dunia versi Majalah Fortune pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya