Khasiat Daun Kelor untuk Ibu Hamil, Cegah Kerusakan DNA dan Komplikasi Kehamilan

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 11 Agustus 2020 14:30 WIB

Ilustrasi daun kelor (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu sayuran hijau yang dapat dikonsumsi ibu hamil adalah daun kelor. Tanaman yang dikenal dengan nama Moringa oleifera ini banyak terdapat di Indonesia sehingga mudah didapatkan dan murah ditaman sendiri di pekarangan rumah. Daun kelor bentuknya kecil dan berwarna hijau tua serta dapat dikonsumsi sebagai sayuran dengan rasa langu yang khas.

Hampir seluruh bagian tanaman kelor kerap diolah menjadi obat herbal, terutama bagian daunnya. Daun kelor terbukti mengandung protein, vitamin A (beta-karoten), zat besi, serta berbagai macam asam amino di mana hal ini jarang sekali ditemui pada sayuran. Bahkan di Senegal, Afrika, daun kelor disebut sebagai tanaman ajaib karena memang dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan manusia. Khasiat ini disebut-sebut datang dari kandungan nutrisi pada daun kelor, terutama zat besi yang bisa mencapai 7 mg per 100 mg berat daunnya.

Selain itu, dalam 100 gram daun kelor juga terdapat vitamin C yang setara 7 kali vitamin C yang ada dalam buah jeruk, 4 kali vitamin A dalam wortel, 4 kali kalsium dalam susu, 3 kali kalium dalam pisang, dan 2 kali protein dalam sebutir telur. Kandungan ini membuat daun kelor baik dikonsumsi oleh ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya selama mengandung.

Berikut ini manfaat daun kelor untuk rahim berdasarkan penelitian sejauh ini

1. Mencegah anemia

Berdasarkan penelitain, ibu hamil yang mengonsumsi suplemen yang mengandung ekstrak daun kelor 1.400 mg per hari dipercaya memiliki kadar hemoglobin yang signifikan dibanding ibu hamil yang tidak melakukan hal yang sama. Hal ini dipercaya dapat membuat ibu hamil memiliki risiko yang lebih kecil untuk terkena anemia. Sementara bila ibu terkena anemia atau kekurangan sel darah merah di dalam tubuh, maka pasokan oksigen dan nutrisi ke janin akan terhambat sehingga bukan tidak mungkin akan mengganggu pertumbuhan janin.

Advertising
Advertising

2. Mencegah kerusakan DNA janin

Penelitian lain dari Universitas Hasanudin, Makassar, melaporkan bahwa manfaat daun kelor untuk rahim lainnya datang dari kandungan kolin di dalam tanaman tersebut. Konsumsi kolin yang cukup selama hamil terbukti dapat mencegah terjadinya kerusakan DNA single strand pada janin sehingga bayi akan lahir dengan kondisi kesehatan yang baik.

3. Mencegah komplikasi kehamilan

Makan daun kelor selama hamil juga dapat membantu sang calon ibu memenuhi kebutuhan nutrisinya. Asupan gizi yang baik dan cukup akan meminimalisir kemungkinan terjadinya komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia dan keterbatasan pertumbuhan rahim (intrauterine growth restriction atau IUGR) yang sama-sama berpotensi membuat janin dilahirkan sebelum waktunya alias prematur.

Penelitian mengungkap bayi yang dilahirkan dari ibu yang sering makan daun kelor tidak memiliki perbedaan berat yang signifikan dibanding bayi yang lahir dari ibu yang jarang makan sayur daun kelor. Anda bisa melanjutkan konsumsi rutin daun kelor setelah melahirkan. Pasalnya, daun ini juga memiliki efek galaktogogue seperti daun katuk alias dapat meningkatkan produksi susu ketika dimakan oleh ibu menyusui dalam beberapa hari.

Pada dasarnya, kondisi setiap ibu hamil berbeda-beda sehingga diet yang harus dijalani setiap ibu yang tengah mengandung juga bisa berbeda. Untuk diet yang aman dan tidak, Anda sangat dianjurkan untuk tetap berkonsultasi dengan bidan atau dokter yang menangani Anda.

Secara umum, manfaat daun kelor untuk rahim membuatnya aman dimakan sesekali sebagai sayur. Hanya saja, pastikan Anda tidak memakan bagian akar, ranting, atau bunganya karena bagian-bagian ini mengandung zat yang dikhawatirkan dapat merangsang kontraksi rahim sehingga Anda rawan mengalami keguguran.

SEHATQ

Berita terkait

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

7 jam lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

1 hari lalu

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

Ada beberapa rekomendasi makanan ibu hamil trimester pertama yang harus Anda ketahui. Namun, pastikan makanan sudah dicuci bersih dan matang.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

2 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

3 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

5 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

6 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

9 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

9 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

10 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

11 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya