Tak Selalu Nyeri Dada, Waspadai Ragam Gejala Penyakit Jantung pada Wanita

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 11 Agustus 2020 06:06 WIB

Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit jantung pada wanita dan pria memiliki gejala yang sedikit bebeda. Meski pada umumnya, gejalanya seperti nyeri dada, tekanan atau ketidaknyamanan pada dada. Hal ini biasanya berlangsung lebih dari beberapa menit atau bisa juga hilang timbul.

Namun, nyeri dada yang terjadi pada wanita tidak selalu parah atau malah jarang disadari. Beberapa pasien wanita menggambarkan nyeri dada sebagai tekanan atau sesak saja. Bahkan, ada kemungkinan wanita mengalami serangan jantung tanpa didahului dengan nyeri dada. Dibandingkan dengan pria, wanita lebih cenderung merasakan gejala penyakit jantung yang tidak berkaitan dengan nyeri dada.

Beberapa gejala penyakit jantung pada wanita, antara lain:
- Perasaan tidak nyaman pada leher, rahang, bahu, punggung bagian atas, atau perut
- Sesak napas
- Nyeri pada satu atau kedua lengan
- Mual atau muntah
- Berkeringat
- Sakit kepala ringan atau pusing
- Kelelahan yang tidak biasa
- Gangguan pencernaan
- Heartburn atau nyeri ulu hati
- Bengkak di kaki, telapak atau pergelangan kaki
- Kenaikan berat badan
- Gangguan tidur
- Jantung berdebar kencang (jantung berdebar)
- Batuk
- Mengi
- Pusing
- Gelisah
- Pingsan.

Beberapa dari gejala ini mungkin samar dan tidak sejelas nyeri dada yang sering dikaitkan dengan serangan jantung. Kemungkinan hal ini dikarenakan wanita cenderung memiliki penyumbatan pembuluh darah yang tidak hanya terjadi di arteri utama saja, tetapi juga pada pembuluh darah lebih kecil yang memasok darah ke jantung. Ini adalah kondisi yang disebut sebagai mikrovaskular koroner atau penyakit jantung pembuluh kecil.

Tekanan emosional juga dapat berperan penting dalam memicu serangan jantung pada wanita. Selain itu, jika dibandingkan dengan pria, wanita cenderung merasakan gejala lebih sering ketika dalam kondisi beristirahat atau bahkan ketika sedang tidur.

Advertising
Advertising

Dengan beberapa gejala yang berbeda dari pria, membuat wanita mungkin lebih jarang didiagnosis menderita penyakit jantung. Terlebih lagi, wanita tidak selalu mengenali gejala yang dirasakan sebagai gejala penyakit jantung dan mengabaikannya sehingga tidak sedikit yang baru datang ke ruang gawat darurat dalam kondisi kerusakan jantung.

Semakin dini faktor risiko penyakit jantung dicegah atau diobati, semakin kecil kemungkinan Anda terkena penyakit jantung di kemudian hari. Walaupun Anda tidak memiliki gejala, penting sekali untuk tetap waspada karena penyakit jantung dapat memiliki gejala yang samar dengan penyakit lain.

Tanda-tanda peringatan penyakit jantung, seperti kelelahan, gangguan pencernaan, dan sesak napas, kerap dianggap sebagai penyakit ringan. Akan tetapi, karena serangan jantung dapat terjadi tiba-tiba, penting untuk tidak mengabaikan tanda-tanda peringatan yang potensial. Khususnya, jika Anda termasuk dalam kelompok yang memiliki faktor risiko tinggi.

SEHATQ

Berita terkait

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

5 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

6 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

12 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

13 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

16 hari lalu

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

16 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

Polda Banten juga melakukan pengawalan korban ke pos kesehatan karena volume kendaraan yang meningkat saat arus balik Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

20 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

24 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya

Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

29 hari lalu

Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

Seorang wanita penjaga toko pakaian di Jalan Borobudur, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menjadi korban pembunuhan. Pembunuhnya juga wanita.

Baca Selengkapnya

Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

34 hari lalu

Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.

Baca Selengkapnya