TEMPO.CO, Jakarta - Zaskia Adya Mecca mengaku ditegur banyak orang karena telah membawa Bhaj Kama Bramantyo, anak kelimanya yang belum genap 40 hari, keluar rumah. Ia bahkan sudah membawa anaknya yang lahir pada 3 Juli 2020 itu bolak balik Yogyakarta - Jakarta.

Dia juga mengajak bayinya berlibur bersama keluarga di sebuah resor di kawasan Borobudur, Magelang, sebelum sang suami, Hanung Bramantyo, kembali dengan kesibukan syuting.

Membawa bayi belum 40 hari keluar rumah bukan hal baru bagi aktris dan desainer fashion ini. Zaskia sudah melakukannya sejak anak pertamanya.

“Banyak yang negur, ‘Kok bayi belum 40 hari dibawa jalan-jalan terus sih?’ Dari anak pertama kebetulan ku dan keluarga bukan penganut 40 hari harus stay di rumah,” kata Zaskia dalam unggahan di Instagram, Sabtu, 8 Agustus 2020.

Zaskia melanjutkan, ketika melahirkan Sybil dia sempat mengalami baby blues hingga hari ketujuh. Dia lalu diajak Hanung dan mertuanya untuk mencari suasana yang lebih rileks. Mereka pun pergi ke sebuah area terbuka di Sentul, Bogor. Suasana hatinya pun berlahan-lahan mulai membaik.

“Bener aja, dari tiap Sybil nangis ku bilang ‘Itu suara kucing bukan bayi nangis’, balik dari keluar rumah sejenak bikin ku mulai bisa agak santai dan menyadari itu suara tangisan bayi bukan suara kucing,” kata dia.

Dia juga sudah berkonsultasi dengan dokter dan mempertanyakan kenapa perempuan setelah melahirkan diharuskan di rumah selama 40 hari. Dokter menjawab itu adalah budaya Indonesia.

“Tapi positifnya bisa jaga bayi yang imunitasnya masih sangat rentan kalau tertular virus dari orang lain,” tulis dia.

Baca: Zaskia Adya Mecca Sunat Anak di Usia 2 Minggu, Ini Keuntunganya

Maka, meski mengajak bayinya keluar rumah sebelum 40 hari, Zaskia juga memilih tempat yang cocok, bukan ke mal, lokasi yang sirkulasi udaranya tertutup, atau tempat yang ramai.

“Ahamdulillahnya mertua juga mamaku santai aja,” kata dia.

Tanya Altmann, dokter anak yang juga penulis buku baru Baby and Toddler Basics, mengatakan bahwa orang tua memang perlu melindungi bayi dari paparan kuman dan potensi penyakit terutama pada dua bulan pertama kehidupannya. Ini karena sistem kekebalan bayi lemah, masih tumbuh dan berkembang.

Namun, itu bukan berarti Anda tidak dapat membawa bayi meninggalkan rumah. Para ahli menyarankan agar melakukan aktivitas jalan-jalan harian.

"Tapi jangan bawa mereka ke tempat ramai," kata Altmann, seperti dikutip CNN. "Saat itulah Anda dapat mengekspos mereka kepada orang-orang yang berpotensi terkena flu atau penyakit menular lain yang dapat menyebar,” kata dia.