Sering Berpakaian Ketat, Dampak Buruknya Badan Pegal, GERD Hingga Iritasi

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 6 Agustus 2020 17:00 WIB

Ilustrasi wanita menggunakan celana jeans. Freepik.com/Drobotdean

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang kerap menggunakan pakaian ketat. Selain untuk kesenangan tersendiri, pakaian ketat juga dianggap mengikuti tren tertentu. Padahal jika sering menggunakan pakaian ketat ternyata berdampak buruk bagi kesehatan.

Jika Anda sering menggunakan pakaian ketat, mulai dari pakaian dalam, kaus, celana, hingga dasi, dalam jangka panjang tidak hanya bisa menyebabkan rasa tak nyaman. Berikut ini dampak buruk terlalu sering menggunakan pakaian ketat, dari badan pegal-pegal hingga gangguan saraf.

Dampak buruk pakaian ketat untuk kesehatan

1. Pegal-pegal

Penggunaan pakaian yang ketat terutama pakaian dalam seperti bra dapat menyebabkan nyeri otot pada punggung juga leher. Bra yang ketat juga berpotensi membentuk postur tubuh yang buruk, seperti membungkuk. Tak hanya itu, tali bra yang mengikat terlalu ketat juga bisa menyebabkan garis-garis lekukan pada bahu dan lingkar bawah payudara. Hal ini tentu dapat mengganggu penampilan dan berpptensi menurunkan rasa percaya diri. Penggunaan bra dengan ukuran tidak tepat juga bisa menyebabkan nyeri payudara.

2. GERD (gastroesophageal reflux disease)

Advertising
Advertising

Penggunaan pakaian ketat pada area perut, baik itu kemeja, celana, maupun ikat pinggang, bisa saja memicu GERD. Kondisi ini lebih umum terjadi pada saat pengguna makan dalam jumlah banyak. GERD (penyakit asam lambung naik) adalah kondisi di mana asam lambung naik kembali ke kerongkongan yang umum ditandai dengan sensasi terbakar di dada. Pakaian ketat pada area perut bisa saja memberi tekanan ekstra pada area ini yang turut menekan lambung sehingga asam lambung naik ke kerongkongan. Sebab itu, jangan gunakan pakaian ketat bila ingin makan banyak.

3. Gangguan saraf

Penggunaan pakaian ketat, seperti korset dan stoking, bisa saja menyebabkan gangguan pada saraf area paha atas atau bagian bawah perut. Salah satu contoh gangguan saraf yang bisa terjadi adalah meralgia parasthetica, yaitu iritasi saraf pada area paha. Kondisi ini bisa menyebabkan area paha terasa nyeri, seperti terbakar, atau nyeri saat disentuh.

4. Gangguan aliran darah

Selain berpotensi menyebabkan gangguan saraf, penggunaan stoking ataupun celana ketat juga bisa menghambat aliran darah di area paha. Hal ini karena otot pada area ini mendapat tekanan berlebih sehingga aliran darah tersendat. Kondisi ini bisa menyebabkan area paha mati rasa.

Keadaan yang sama, yaitu terhambatnya aliran darah, juga bisa terjadi pada area leher bila Anda menggunakan dasi yang terlalu ketat. Gangguan aliran darah pada leher bahkan berpotensi memicu masalah yang lebih besar, seperti stroke.

5. Infeksi jamur dan infeksi saluran kemih

Penggunaan celana dalam yang terlalu ketat bisa memicu terjadinya infeksi bakteri maupun jamur pada area kemaluan. Hal ini dapat terjadi karena penggunaan celana dalam ketat dapat meningkatkan temperatur sekaligus kelembapan pada area kemaluan sehingga organisme seperti bakteri dan jamur, lebih mudah berkembang biak.

6. Iritasi kulit

Penggunaan pakaian ketat lebih berpotensi menyebabkan iritasi hingga alergi pada kulit, terutama bila bahan pakaian cukup kasar. Hal ini karena pakaian ketat membuat bahan tersebut bersentuhan dan bergesekan langsung dengan kulit, apalagi bila kulit mudah berkeringat. Keadaan ini membuat potensi iritasi meningkat.

SEHATQ

Berita terkait

4 Fakta Mengenai Penyakit Asam Lambung

13 jam lalu

4 Fakta Mengenai Penyakit Asam Lambung

Asam lambung tidak bisa sembuh, namun, dapat diturunkan intensitas kambuh tidaknya dengan menjaga pola makan dan menghindari pemicunya.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

5 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Cara Mencegah Dysphonia atau Suara Serak

8 hari lalu

Penyebab dan Cara Mencegah Dysphonia atau Suara Serak

Untuk mengatasi dan mencegah suara serak, penting untuk memahami penyebab yang mendasarinya serta tindakan pencegahan yang efektif.

Baca Selengkapnya

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

11 hari lalu

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

12 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

Jika Anda mengalami asam lambung, tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa minuman yang meredakan penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

25 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

27 hari lalu

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.

Baca Selengkapnya

Saran Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Asam Lambung saat Ramadan

35 hari lalu

Saran Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Asam Lambung saat Ramadan

Dokter memberi sejumlah tips menjaga kesehatan selama berpuasa Ramadan, terutama bagi penderita asam lambung. Jangan salah pilih makanan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

37 hari lalu

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?

Baca Selengkapnya

Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

42 hari lalu

Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan

Baca Selengkapnya