Naura Mengalami Cyber Bullying, Ini Alasan Remaja Rentan Menjadi Pelaku

Kamis, 6 Agustus 2020 05:40 WIB

Nola B3 dan putrinya Naura. Instagram NolaBaldy

TEMPO.CO, Jakarta - Putri Nola Be3 dan Baldy Mulya Putra, Adyla Rafa Naura Ayu yang kini telah menginjak usia 15 tahun mengalami tindakan perisakan di dunia maya atau cyber bullying. Putri sulung mereka dihujat oleh orang-orang yang tak menyukainya, tanpa diketahui alasannya di grup obrolan Whatsapp.

Nola Be3 mengungkapkan kekesalannya di Instagram Story The Baldys, akun resmi keluarganya pada Senin, 3 Agustus 2020. "Ada apa dengan kalian?? Bikin grup cuma untuk hujat anak kami? Anak saya salah apa ya? Inget yaa jejak kalian bisa dilacak, dan kami kumpulkan bukti tulisan kalian," tulis Nola Be3 bersama Baldy.

Menurut Nola dan Baldy, mereka sudah lama menahan diri saat anaknya, yang semuanya mengikuti jejak ibunya menjadi penyanyi itu, menjadi korban perisakan. "Sebenarnya sudah cukup lama menahan dan menyimpan bukti-bukti hujatan untuk anak kami, tulisan-tulisan mereka yang sangat menyakiti. Kami berharap anak-anak itu dan group WA lainnya berhenti menghujat dan menyakiti perasaan kami. Orang tua mana sih yang bisa tahan kalau anaknya dihujat terus?" ia menambahkan.

Masa remaja seperti yang tengah dialami para pelaku yang merupakan masa peralihan, masa dimana remaja berusaha lebih mengenal dirinya, masa di mana ada kebutuhan besar untuk diterima sebagai bagian dari lingkungan. Menurut Psikolog Nuzulia Rahma Tristinarum sebagian remaja yang tidak mampu atau tidak memiliki skill dalam masa masa ini akan merasakan kebingungan dan akhirnya ada yang menjadi bagian dari kenakalan remaja. Kenakalan tersebut mulai dari kenakalan ringan hingga kriminal, termasuk cyberb ullying.

"Skill yang dibutuhkan remaja agar tidak terjebak dalam cyber bullying baik sebagai pelaku maupun korban, beberapa diantaranya adalah kemampuan kontrol diri, kemampuan komunikasi, kemampuan adaptasi, kemampuan problem solving.
Kemampuan kemampuan ini perlu dilatihkan pada remaja," ucapnya kepada Tempo, Rabu 5 Agustus 2020.

Advertising
Advertising

Menurut penelitian sangat erat hubungannya remaja sebagai pelaku cyber bullying dengan pola keluarga yang kurang atau tidak harmonis, misalnya komunikasi yang terhambat, disiplin terlalu keras, tuntutan besar atau harapan yang terlalu tinggi pada anak dan pengabaian. Perilaku tersebut terkait dengan beberapa hal, diantaranya kebutuhan untuk diakui, kebutuhan untuk diterima sebagai bagian dari lingkungan. Perilaku ini juga dapat disebabkan karena adanya dendam dan iri.

"Dendam pada seseorang, misalnya masalah percintaan remaja atau iri pada orang lain yang memiliki sesuatu hal yang lebih baik, misalnya lebih pintar, lebih disayang guru, lebih cantik, dan sebagainya," ungkap Psikolog dan konselor Pro Help Center ini.

Pada remaja hal yang terbaik sebenarnya adalah memberikan pengarahan dan pendampingan konsisten. "Pendampingan bukan hanya pada si anak tetapi juga pada keluarga dan lingkungannya. Perlu kerjasama antara keluarga, sekolah dan masyarakat," pungkasnya.

Berita terkait

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

12 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

12 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya

169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

23 hari lalu

169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

Polres Jakarta Pusat menangkap 169 remaja yang konvoi motor dengan dalih membagikan takjil

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

23 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

25 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tindak Sejumlah Konvoi Jalanan Sambil Nyalakan Petasan di Yogyakarta Jelang Libur Lebaran

26 hari lalu

Polisi Tindak Sejumlah Konvoi Jalanan Sambil Nyalakan Petasan di Yogyakarta Jelang Libur Lebaran

Menjelang libur Lebaran di Yogyakarta, muncul sejumlah konvoi yang diikuti aksi menyalakan petasan di jalanan.

Baca Selengkapnya

Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

34 hari lalu

Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 25 Remaja di Solo karena Aksi Perang Sarung

42 hari lalu

Polisi Tangkap 25 Remaja di Solo karena Aksi Perang Sarung

Polisi menangkap 25 orang remaja karena aksi perang sarung di Solo, Sabtu dini hari, 16 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan Dokter Anak pada Remaja untuk Cegah Kelahiran Stunting

53 hari lalu

Pesan Dokter Anak pada Remaja untuk Cegah Kelahiran Stunting

Memperbaiki kualitas hidup saat masih remaja dapat menjadi upaya mencegah melahirkan anak berisiko stunting di kemudian hari.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

58 hari lalu

Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

Osteosarkoma terjadi di masa pertumbuhan dan rentan dialami laki-laki yang sedang puber. Penyakit itu disebabkan pertumbuhan tulang-tulang di lutut.

Baca Selengkapnya