TEMPO.CO, Jakarta - Rihanna selama ini kerap mencuri perhatian dengan penampilannya yang modis. Namun ternyata ia juga pernah merasa tidak nyaman dengan pakaiannya. Hal itu rupanya terjadi saat ia menghadiri Met Gala 2015.

Saat itu, Rihanna langsung dinobatkan menjadi bintang tamu dengan pakaian terbaik di Met Gala 2015 ketika ia berjalan di karpet merah dalam balutan gaun kuning yang dirancangoleh desainer Cina Guo Pei.

Gaun kuning itu memiliki trim bulu dan kereta gaun seukuran lapangan sepak bola. Kreasi couture ini bisa dibilang salah satu penampilannya yang paling ikonik sepanjang masa.

Tetapi selama wawancara "Access Hollywood" untuk mempromosikan lini Fenty Skin barunya pada hari Rabu, 29 Juli 2020 Rihanna mengungkapkan bahwa pakaian itu menghadirkan banyak masalah, sampai ia harus memikirkan bagaimana cara keluar masuk mobil.

"Malam itu, koreografi masuk ke dalam mobil dan keluar, seperti, kita harus membuat koreografi," dia memulai. "Siapa yang duduk di pintu? Di mana mantelnya diletakkan? Di mana saya duduk? "

Gaun Rihanna mengekor di tangga ajang Met gala 2015 di New York, 4 Mei 2015. Ajang ini mengambil tema "China: Through the Looking Glass". REUTERS/Lucas Jackson

Penyanyi dan pemilik Fenty Beauty itu melanjutkan dengan mengingat momen saat keluar dari mobil. “Aku ingat begitu takut keluar dari mobil itu karena aku merasa seperti, 'Aku melakukan terlalu banyak.' Aku berjalan melewati karpet merah, dan aku hanya melihat, gaun aku seperti Ya Tuhan, aku badut. Orang-orang akan menertawakan saya. Ini seperti, terlalu berlebihan,” ujar Rihanna.

“Saya pikir begitu, saya berputar-putar seperti, tiga kali, saya bahkan tidak bercanda. Dan akhirnya, saya seperti, 'Terserah, ayo pergi. Ayo pergi saja. Ayo pergi. "Saya tahu. Saya tidak menyesalinya. '"

Tentu saja, penampilannya saat itu berhasil menarik perhati publik. Bahkan mempererat status Rihanna sebagai ikon fashion dan melahirkan meme yang tak terhitung jumlahnya. “Wajan dengan telur? Legendaris, legendaris,” kenang superstar.