Hari Persahabatan, Simak Tips Merawat Hubungan Pertemanan selama Pandemi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 30 Juli 2020 16:00 WIB

Ilustrasi persahabatan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Sahabat selalu ada untuk Anda dalam suka dan duka. Mereka akan selalu ada terutama saat Anda butuh bantuan atau mencurahkan isi hati alias curhat. Hari Persahabatan Internasional yang diperingati 30 Juli menjadi momen istimewa bagi Anda dan sahabat.

Hari Persahabatan dicetuskan oleh Joyce Hall, penemu kartu merek Hallmark, pada 1930. Hari itu dirayakan dengan bertukar kartu ucapan.

Namun, istilah Hari Persahabatan diciptakan oleh seorang dokter dari Paraguai, Ramon Artemio Bracho, pada 1958 yang mencetuskan World Friendship Crusade. Namun, Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB baru meresmikan Hari Persahabatan Internasional 30 Juli pada 2011.

Perayaan Hari Persahabatan tahun ini berbeda dengan sebelumnya karena pandemi Covid-19. Banyak orang yang harus menahan diri bertemu dengan teman-teman selama berbulan-bulan, tapi ini tidak menghalangi Anda terus menjalin persahabatan. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan bersama teman setiap hari.

Berikut cara menjaga persahabatan tetap hangat di tengah situasi pandemi, tanpa harus sering bertemu.

1. Ingat tanggal penting

Ingat momen-momen berkesan dengan sahabat Anda? Itu bisa seperti merayakan kelulusan atau perjalanan yang tak terlupakan. Anda memang tidak dapat mengulang momen itu saat ini, tapi Anda bisa menelepon, menulis di media sosial, atau mengirim pesan teks untuk mengingat momen tersebut.

2. Tandai di media sosial

Selama pandemi banyak meme bermunculan di media sosial. Jika ada yang sesuai dengan Anda dan sahabat, tandai atau tag sahabat Anda di unggahan meme. Katakan bahwa itu mengingatkan Anda pada mereka. Meski terdengar sepele, itu akan memancing senyum di wajah teman Anda.

Advertising
Advertising

3. Jadwalkan menelepon

Mungkin aneh harus membuat jadwal untuk menelepon teman sendiri, tapi ini perlu terutama jika Anda memiliki jadwal kerja di rumah yang padat. Panggilan telepon sederhana untuk saling menanyakan kabar akan membuat perbedaan besar.

4. Hargai perasaan mereka

Karena semua orang terjebak di rumah, teman-teman Anda mungkin menghadapi hari-hari baik dan buruk seperti halnya Anda. Jika suatu hari mereka melampiaskan perasaannya kepada Anda, jangan berpikir mereka bereaksi berlebihan. Dengarkan mereka setiap kali dibutuhkan. Ini akan membantu Anda membangun kepercayaan satu sama lain.

5. Beri mereka waktu untuk merespons

Anda mungkin merasa kehilangan sahabat karena situasi pandemi. Maka Anda mulai melakukan upaya untuk kembali berhubungan dengan mereka. Jika teman Anda tidak merespons seperti yang Anda harapkan, tidak apa-apa. Beri mereka waktu, konsistenlah dengan usaha Anda dan mereka akan memperhatikan dan datang cepat atau lambat.

HINDUSTAN TIMES | TIMES OF INDIA

Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

9 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Tips Jadi Teman yang Baik dan Menghindari Perpisahan

28 hari lalu

Tips Jadi Teman yang Baik dan Menghindari Perpisahan

Tak mudah mempertahankan persahabatan tetap terjalin dengan baik namun Anda bisa berusaha menjadi teman yang baik dengan cara berikut.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

31 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

32 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

35 hari lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya

Senangnya Bertemu Kawan Lama, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

36 hari lalu

Senangnya Bertemu Kawan Lama, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

Rencana bertemu lagi dengan kawan lama mungkin bikin berdebar. Berikut cara mengatasi rasa grogi dan kikuk.

Baca Selengkapnya

Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

53 hari lalu

Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

Jangan mengucapkan lima hal berikut pada teman yang baru bercerai walau sepintas menyenangkan karena penerimaannya mungkin berbeda.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

59 hari lalu

Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

Masyarakat yang tidak paham mungkin berpikir penyakit X berarti ada virus baru yang sedang menyebar global seperti Covid-19 yang baru lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Ghatan Saleh Terduga Pelaku Penembakan ke Temannya karena Saling Ejek

29 Februari 2024

Polisi Ungkap Motif Ghatan Saleh Terduga Pelaku Penembakan ke Temannya karena Saling Ejek

Dari hasil pemeriksaan, Nicolas menyebut Ghatan Saleh merasa kecewa terhadap korban karena ejekan itu.

Baca Selengkapnya