3 Gaya Toxic Parenting yang Bikin Anak Jadi Narsis saat Dewasa

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 30 Juli 2020 08:00 WIB

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika berbicara tentang orang yang narsis, kita kemungkinan besar berpikir tentang orang dewasa. Orang-orang narsisis memiliki perasaan mementingkan diri sendiri dan membutuhkan kekaguman dari orang lain. Tetapi untuk benar-benar memahami dari mana datangnya gangguan kepribadian narsistik, kita harus melihat perkembangan dari masa anak-anak.

Anak-anak paling rentan terhadap pengaruh pada kepribadian karena mereka hanya mengembangkan kepribadian. Dan siapa yang paling dekat saat kita masih anak-anak? Orang tua! Baik atau buruk, cara orang tua kita memperlakukan anak-anak mereka mempengaruhi kepribadian anak itu di masa dewasa.

Elinor Greenberg, Psikolog, Penulis, Pengajar, dan Konsultan tentang Gangguan Narsis menjelaskan bahwa hubungan orangtua-anak tertentu pada anak usia dini dapat menyebabkan gangguan kepribadian narsis di masa dewasa. Dia berbagi tiga skenario tentang alasan mengapa seseorang dapat memiliki gangguan dan menjelaskan bagaimana mereka menerjemahkannya menjadi dewasa, seperti dilansir dari laman Your Tango berikut ini.

Tiga skenario masa anak-anak yang mempengaruhi kepribadian narsis

1. Nilai Orangtua

Dalam situasi ini anak dibesarkan dalam keluarga yang sangat kompetitif dan hanya memberi penghargaan prestasi tinggi. Moto keluarga adalah: jika Anda tidak bisa menjadi yang terbaik, mengapa repot-repot?

Advertising
Advertising

Cinta itu bersyarat: ketika Anda datang pertama dalam lomba, memenangkan sains, atau membintangi pertunjukan sekolah, Anda dihujani dengan pujian dan perhatian. Ketika Anda tidak melakukannya, Anda mengecewakan.

Anak-anak dalam keluarga ini tidak merasa dicintai secara stabil. Sulit bagi mereka untuk menikmati apa pun demi dirinya sendiri, jika tidak memberi status. Mereka hanya merasa aman dan berharga ketika mereka sukses dan diakui sebagai "yang terbaik." Ini menggerakkan pola seumur hidup mengejar kesuksesan dan membingungkannya dengan kebahagiaan.

2. Mendevaluasi Orang Tua Narsis

Dalam skenario ini ada orang tua yang sangat mendominasi dan mendevaluasi yang selalu menurunkan anak. Orang tua umumnya mudah marah dan memiliki harapan yang terlalu tinggi dan tidak realistis.

Jika ada dua anak atau lebih, orang tua akan memuji satu dan merendahkan yang lain. "Yang baik" dengan cepat bisa menjadi "yang jahat" dan tiba-tiba saudara yang berbeda terangkat. Tak seorang pun di keluarga merasa aman dan semua orang menghabiskan waktu mereka mencoba menenangkan orang tua narsis yang meledak-ledak.

Orang tua lain sering diperlakukan persis seperti anak-anak dan diremehkan juga. Ketika dia tidak setuju dengan orang tua narsis, mereka juga mengalami devaluasi.

Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga ini merasa terhina dan tidak mampu. Dalam kehidupan selanjutnya, mereka sering mencoba membuktikan kepada diri mereka sendiri, dunia, dan orangtua yang merendahkan diri bahwa mereka istimewa dan orangtua mereka salah. Membuktikan bahwa mereka istimewa menjadi misi seumur hidup, sementara di bawahnya selalu ada suara hati yang keras mengkritik setiap kesalahan mereka — tidak peduli seberapa kecilnya.

3. "Anak Emas"

Orang tua ini biasanya narsisis tertutup yang tidak nyaman dalam sorotan. Sebaliknya, mereka membual tentang anak mereka yang sangat berbakat. Seringkali anak itu berbakat dan pantas dipuji, tetapi orang tua ini terkadang menganggapnya konyol.

Kadang-kadang anak menjadi malu dengan pujian yang berlebihan dan merasa terbebani dengan peran ini. Seperti yang dikatakan seorang ibu kepada saya: “putra saya adalah unggulan keluarga yang akan menuntun kita semua menuju kebesaran.”

Masa masa kanak-kanak yang paling umum untuk mengembangkan sifat-sifat kepribadian narsis melibatkan fokus pada kemenangan dengan segala cara, ancaman devaluasi yang terus-menerus, atau orang tua yang menempatkan Anda pada tumpuan dan bersikeras Anda tetap di sana.

Berita terkait

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

3 jam lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

20 jam lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

21 jam lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Gejala dan Penyebab Narsistik yang Perlu Diketahui

6 hari lalu

Gejala dan Penyebab Narsistik yang Perlu Diketahui

Gangguan kepribadian narsistik rentan menyebabkan banyak masalah jika tak dikendalikan.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

6 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

7 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

8 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

9 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

9 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya