Beda Mual karena Masuk Angin dan Hamil, Cek Durasi dan Gejala yang Menyertainya

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Rabu, 29 Juli 2020 21:05 WIB

Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Hamil di trimester pertama dan masuk angin sama-sama memunculkan gejala mual. Namun, Anda dapat mengenali perbedaan keduanya dari durasi dan gejala yang menyertainya.

Mual atau morning sickness identik sebagai gejala awal kehamilan. Meski namanya morning sickness, mual ini tidak hanya terjadi pada pagi hari tapi bisa juga kapan saja.

Mual juga bisa menjadi pertanda penyakit lain, seperti flu perut (gastroenteritis) yang gejalanya mirip dengan masuk angin. Simak perbedaannya.

Gejala yang menyertainya

Ketika hamil, mual Anda akan disertai dengan terlambat datang bulan atau keluarnya bercak darah (spotting) beberapa hari sebelumnya, tepatnya 10-14 hari setelah berhubungan seksual dengan pasangan. Ini menandakan terjadinya penempelan sel telur yang telah dibuahi pada dinding rahim.

Selain itu, mual pada hamil juga bisa dibarengi dengan beberapa gejala, seperti payudara terasa nyeri, cepat lelah, mood swing, ngidam, sakit punggung bagian bawah dan sakit kepala, serta sering buang air kecil

Sementara, mual karena masuk angin biasanya disertai oleh gejala-gejala seperti diare atau feses yang berbentuk cair tapi tidak sampai berdarah, muntah, perut terasa kram dan sakit, demam ringan, juga pusing atau nyeri otot (kadang-kadang).

Advertising
Advertising

Salah satu cara akurat untuk menentukan perbedaan mual hamil dan masuk angin adalah langsung melakukan uji kehamilan dengan test pack. Jika muncul 2 garis, bisa jadi Anda memang positif hamil.

Durasi

Baik mual hamil maupun masuk angin sama-sama bisa berlangsung ringan hingga parah. Namun, Anda bisa melihat durasinya. Mual saat hamil biasanya terjadi selama berbulan-bulan, bahkan bisa terasa semakin parah saat Anda mendekati akhir trimester pertama.

Sementara itu, mual karena masuk angin biasanya hanya bertahan selama 1-2 hari atau paling lama 10 hari (tergantung penyebab masuk angin itu sendiri).

Umumnya mual karena masuk angin tidak terlalu bahaya. Jika merasa mual karena masuk angin disertai gejala yang berbahaya, seperti muntah darah atau diare disertai darah, sebaiknya hubungi dokter.

SEHATQ

Berita terkait

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

6 hari lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

27 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

30 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

33 hari lalu

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

35 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

38 hari lalu

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

45 hari lalu

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

56 hari lalu

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

20 Februari 2024

Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

Pelayaran kapal pesiar ini berlangsung selama tiga hari mengelilingi Brisbane, Australia. Tiket dibelikan sang ibu sebagai hadiah ulang tahun.

Baca Selengkapnya

Mual dan Muntah Termasuk Sinyal Serangan Jantung? Simak Penjelasan Kardiolog

9 Februari 2024

Mual dan Muntah Termasuk Sinyal Serangan Jantung? Simak Penjelasan Kardiolog

Nyeri dada memang disebut sebagai gejala umum serangan jantung namun mual juga bisa menjadi tanda meski tidak umum.

Baca Selengkapnya