Selain Pakai Diffuser, Ada 6 Cara Menggunakan Minyak Esensial

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Sabtu, 25 Juli 2020 18:05 WIB

Ilustrasi minyak essensial. Freepik.com/Awesomecontent

TEMPO.CO, Jakarta - Minyak esensial atau essential oil ekstrak alami dari daun, bunga, atau batang tanaman dalam konsentrasi tinggi yang dikenal memiliki beragam khasiat. Meski begitu Anda harus teliti dan tahu betul cara menggunakan minyak esensial agar tidak menimbulkan efek samping.

Hal ini karena berbeda kandungan minyak esensial, berbeda pula cara penggunaannya. Ada yang harus dicampur atau dilute dengan minyak lain, ada pula yang aman digunakan langsung. Jika memutuskan untuk mulai mencoba berbagai ragam minyak esensial, harus tahu betul cara penggunaannya.

Beberapa cara menggunakan minyak esensial di antaranya

1. Diffuser

Diffuser adalah alat yang bisa membantu menyebarkan minyak esensial ke udara dalam ruangan. Ada beberapa jenis diffuser yang bisa digunakan, lengkap dengan panduannya masing-masing. Bentuknya bisa berupa keramik, elektrik, lilin, reed, hingga ultrasonic.

Ketika menggunakan diffuser Anda bisa mencampur beberapa tetes minyak esensial sekaligus. Tak hanya untuk kesehatan, penggunaan minyak esensial dengan diffuser juga bisa untuk relaksasi. Namun, perhatikan risiko bahaya minyak esensial terhirup oleh ibu hamil, menyusui, anak-anak, atau hewan peliharaan.

Advertising
Advertising

2. Dihirup

Cara menggunakan minyak esensial yang paling sederhana adalah dengan menghirupnya dalam-dalam beberapa kali. Namun, perhatikan agar jangan sampai minyak esensial tertentu mengalami kontak langsung dengan kulit. Selain menghirup langsung dari botolnya, bisa juga dilakukan metode uap yaitu dengan menyiapkan semangkok air panas yang ditetesi minyak esensial. Kemudian, letakkan handuk di atas kepala agar uap tetap mengarah ke wajah. Barulah hirup uapnya selama beberapa menit. Metode ini bisa diulang beberapa kali.

3. Evaporasi kering

Cara menggunakan minyak esensial ini hanya memerlukan material kering seperti kapas atau kain lembut. Kemudian, cukup tambahkan beberapa tetes minyak esensial ke kain dan hirup dalam-dalam. Bisa dengan cara ditempelkan ke hidung atau dibiarkan dalam ruangan.

4. Diaplikasikan ke kulit

Cara yang paling populer untuk menggunakan minyak essensial diaplikasikan langsung pada kulit lewat pijatan. Umumnya, pijatan dengan minyak esensial akan difokuskan pada area otot yang mengalami nyeri atau tegang. Selain itu, bisa juga dengan dipijatkan perlahan ke titik seperti pelipis dan pergelangan tangan. Minyak esensial juga bisa dipijatkan ke kaki dan sekitar hidung.

Bergantung pada jenis minyak esensialnya, ada yang aman jika langsung diaplikasikan ke kulit tanpa harus dicampur dengan carrier oil. Namun, setiap orang dan setiap minyak esensial bisa bereaksi berbeda. Utamanya jika mengaplikasikan pada anak-anak dan ibu hamil, perhatikan cara aman penggunaan minyak esensial sebelum mengaplikasikannya.

5. Humidifier

Berbeda dengan diffuser, alat humidifier bekerja untuk membuat udara dalam ruangan lebih lembap. Meski demikian, tidak semua humidifier direkomendasikan untuk digunakan bersama dengan minyak esensial. Apabila memang bisa, cara penggunaannya cukup dengan meneteskan minyak esensial ke tempat airnya. Kemudian, minyak esensial secara alami akan tersebar ke seluruh ruangan. Jangan lupa untuk selalu membersihkan humidifier secara berkala agar tetap bekerja optimal.

6. Dicampur dengan alat mandi

Anda juga bisa menambahkan beberapa tes minyak esensial ke produk seperti sampo, kondisioner, atau sabun. Selain itu, bisa juga dengan meneteskan minyak esensial ke kain lembap kemudian digunakan untuk menggosok tubuh saat mandi. Namun perlu diingat, minyak esensial sebaiknya selalu disimpan di ruangan selain kamar mandi. Tujuannya agar tidak berada dalam ruangan yang terlalu panas serta kesejukannya terjaga. Ini bisa berpengaruh terhadap kualitas minyak esensial yang dimiliki.

7. Dicampur dengan produk perawatan kulit

Tak jarang orang menambahkan minyak esensial ke produk perawatan kulit hingga peralatan makeup. Biasanya, minyak esensial ditambahkan ke toner, serum, atau essence. Namun mencampurkan ini tentu harus benar-benar tepat komposisinya agar tidak menimbulkan efek samping seperti iritasi kulit.

SEHATQ

Berita terkait

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

5 jam lalu

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Tak hanya untuk kesehatan fisik, saffron juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan kulit saat cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

5 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

6 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

7 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

9 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

11 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

12 hari lalu

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

21 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

21 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

35 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya