Aurel Hermansyah Bagi Tips Menabung ala Milenial, Rp20.000 Sehari

Editor

Mila Novita

Jumat, 24 Juli 2020 05:35 WIB

Aurel Hermansyah (Instagram/@aurelie.hermansyah)

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 menghadirkan banyak tantangan yang telah mempengaruhi kondisi keuangan, kesehatan mental, dan kesejahteraan masyarakat. Kondisi ini juga menjadi pelajaran berharga untuk bagi para milenial untuk mulai menabung untuk mempersiapkan masa depan.

Survei yang dilakukan oleh McKinsey menyatakan sekitar setengah dari konsumen yang memiliki kekhawatiran dengan pekerjaannya, ternyata hanya memiliki tabungan kurang dari empat bulan biaya hidup mereka.

Survei tersebut juga menunjukkan bahwa, kekhawatiran yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 menjadikan konsumen semakin ingin mengenal manajemen dan risiko-risiko keuangan.

Masyarakat perlu memiliki literasi keuangan yang baik sedini mungkin. Jadi, walaupun hanya dengan nominal kecil, masyarakat dapat mengelola keuangan yang mereka miliki secara konsisten, sehingga menjadi lebih besar dan cepat mencapai kebebasan finansial.

Alasan itulah yang membuat penyanyi Aurel Hermansyah mulai menyadari pentingnya kebiasaan menabung meski dimulai dari nominal yang kecil.

Advertising
Advertising

"Menabung manfaatnya banyak, bisa juga menabung untuk pernikahan kan sebentar lagi aku mau nikah pasti banyak banget kebutuhannya. Jadi aku tertarik mau mulai tiap hari menyisihkan sehari Rp 20.000," ucap Aurel dalam peluncuran #Save20 yang digagas oleh Bank OCBC NISP, Rabu, 22 Juli 2020.

Menurut pelantun "Kepastian" ini, dengan memulai dari yang terjangkau asal konsisten maka bisa menabung dan investasi. Jangan sampai hasil kerja menjadi sia-sia lantaran tidak bisa menabung. Anak muda tidak bisa lagi boros-boros apalagi di masa pandemi yang sering kali memunculkan godaan belanja online.

"Anak muda harus banget nabung, awalnya memang bingung Rp 20.000 mau buat apa aku kira tidak bisa untuk investasi tapi ternyata bisa untuk nabung setiap hari untuk masa depan, jadi tidak terasa karena dicicil," ungkap perempuan kelahiran 10 Juli 1988 ini.

Sementara itu, Direktur Bank OCBC NISP Ka Jit mengatakan milenial harus menyisihkan apa yang mau ditabung baru sisakan belanja kurang lebih saving 20-40 persen.

"Kalau tidak kuat langsung kebanyakan maka bisa dicicil harian memotong dari kebutuhan harian. Nah jika ada sisanya baru untuk keperluan jangka panjang," ucapnya.

Menurut Ka Jit, berdasarkan data, milenial mulai menabung dan berinvestasi dengan nilai Rp 20.000 secara konsisten setiap hari dimulai dari umur 20 tahun, maka nasabah tersebut dapat memperoleh Rp 3,7 miliar di usia pensiunnya.

Jumlah tersebut jauh lebih besar dibanding jika nasabah baru mulai menabung dan berinvestasi di usia 35 tahun, walaupun dengan nominal yang lebih besar, yakni Rp70.000 setiap hari. Dengan angka tersebut nasabah baru mendapatkan hasil pengelolaan keuangan sebesar Rp 2 miliar di usia masa pensiun.

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

12 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

21 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

1 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

1 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

1 hari lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

2 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

2 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

2 hari lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

2 hari lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya