Cara Aman Membersihkan Sayuran dan Buah selama Pandemi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 23 Juli 2020 18:40 WIB

Mencuci sayuran. huffpost.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak pandemi Covid-19, orang jadi sangat khawatir akan terpapar virus corona dari makanan, termasuk buah dan sayuran. Buah dan sayuran pun dicuci menggunakan sabun, apakah itu aman?

Mencuci buah dan sayuran dengan sabun tidak dianjurkan karena hampir semua sabun mengandung formaldehyde atau formalin yang jika dikonsumsi dapat menyebabkan sakit perut. Jadi bukannya mencegah penyakit, Anda justru berisiko mendapat masalah kesehatan.

Untuk mencuci buah dan sayuran, lembaga kesehatan dunia memiliki panduan yang bisa Anda ikuti, seperti dilansir dari Times of India, Kamis, 23 Juli 2020.

1. Pedoman CDC

Center for Disease Control and Prevention atau CDC menyarankan solusi sederhana di rumah dengan mencampurkan satu bagian cuka dan tiga bagian air. Campuran itu bisa disemprotkan pada sayuran dan buah-buahan sebelum dibilas dengan air bersih.

Advertising
Advertising

Anda juga bisa mencampur dua sendok makan garam, setengah cangkir cuka, dan dua liter air. Rendam sayur dan buah dalam larutan selama lima menit sebelum membilasnya dengan air mengalir bersih.

2. Pedoman WHO

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, ada lima hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan bahwa makanan yang Anda makan aman. Kelima hal itu ialah menjaga kebersihannya, pisahkan mentah dan dimasak, masak makanan dengan saksama, simpan makanan pada suhu yang aman, dan gunakan air dan bahan baku yang bersih untuk memasak.

3. Pedoman FDA

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau FDA menyarankan membersihkan buah dan sayuran di bawah air mengalir dengan tangan. Anda tidak perlu menggunakan produk pencuci atau sabun, cukup gunakan sikat bersih untuk menggosok sayuran dengan kulit keras seperti kentang dan mentimun.

Jangan mengkonsumsi bagian yang rusak atau memar. Pastikan untuk mencuci sayuran atau buah sebelum Anda memotongnya sehingga tidak ada kotoran atau bakteri yang menempel di pisau.

Jangan lupa untuk membersihkan wastafel tempat Anda membersihkan buah dan sayuran.

Berita terkait

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

4 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

5 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

6 hari lalu

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

11 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

14 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

27 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

29 hari lalu

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

30 hari lalu

Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

31 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

31 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya