Paris Hilton Curhat Pengalaman Traumatis di Masa Remaja

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 22 Juli 2020 17:50 WIB

Paris Hilton berpose di atas karpet merah saat menghadiri peluncuran koleksi terbaru Rihanna, Savage X Fenty di ajang New York Fashion Week di Barclays Center di Brooklyn borough New York, AS, 10 September 2019. REUTERS/Shannon Stapleton

TEMPO.CO, Jakarta - Paris Hilton jarang mengungkapkan kehidupan masa kecilnya. Kini, dia mengungkapkannya dalam sebuah dokumenter This Is Paris yang akan tayang di YouTube Originals.

Dokumenter itu menyelami kehidupan bintang televisi tersebut. Kakek buyutnya, Conrad Hilton, adalah pendiri jaringan Hotel Hilton. Meski terlahir dari keluarga kaya, dia tak lepas dari kekerasan mental yang membuat dia trauma di masa remaja ketika bersekolah asrama di Utah.

Dia mengaku sangat gugup membicarakan masalah itu karena sangat pribadi. "Aku gugup. Sulit bahkan untuk makan, karena perutku seperti terbalik. Aku tidak tahu, itu adalah sesuatu yang sangat pribadi, dan bukan sesuatu yang suka aku bicarakan,” kata dia.

Paris mengatakan tak ada orang yang benar-benar tahu siapa dia. Dia tak pernah membicarakan segala sesuatu yang terjadi di masa kecil. Sampai sekarang, dia mengaku masih mengalami mimpi buruk tentang hal tersebut.

Dalam deskripsi dokumenter, diungkapkan bahwa This Is Paris mengungkap masa lalu yang tersembunyi dari seorang ikon internasional, ketika Paris menghadapi trauma memilukan. Ada kisah nyata seorang gadis remaja yang putus asa sehingga melarikan diri ke dalam fantasi.

Adik Paris, Nicky Rothschild Hilton dan ibu mereka Kathy Hilton juga akan muncul. Proyek ini dipimpin oleh sutradara pemenang Emmy Alexandra Dean dan diproduksi oleh The Intellectual Property Corporation (IPC) dari Media Industri.

Selama penampilan di The Talk pada awal Maret, Paris mengatakan bahwa syuting film dokumenter selama setahun seperti sebuah terapi.

"Saya menjadi sangat dekat dengan sutradara, dan dia benar-benar melontarkan banyak pertanyaan kepada saya. Saya mulai memikirkan masa lalu dan apa yang telah saya lalui dan menyadari betapa hal itu mempengaruhi hidup saya dan bagaimana saya bertahan pada begitu banyak trauma begitu lama,” kata dia.

PEOPLE | DAILY MAIL

Berita terkait

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

1 jam lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

1 jam lalu

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

2 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

3 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

4 hari lalu

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

Gejala trauma dari jejak trauma yang tidak sembuh seutuhnya ataupun belum diproses dengan baik, menunjukkan beberapa tanda.

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

4 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

8 hari lalu

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.

Baca Selengkapnya

Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

16 hari lalu

Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

Surabaya Children Crisis Center menyayangkan terjadinya tidak kekerasan oleh laki-laki tak dikenal terhadap putri komedian Isa Bajaj di Magetan.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

21 hari lalu

Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.

Baca Selengkapnya