TEMPO.CO, Jakarta - Rutinitas membacakan dongeng pada anak dipercaya dapat membantu orangtua dalam menstimulasi tumbuh kembang anak. Selain itu, lewat dongeng, orang tua juga dapat membangun hubungan emosional yang lebih dekat dengan anak.

Presenter sekaligus Bunda Inspiratif, Meisya Siregar membagikan pengalamannya selama membacakan dongeng untuk buah hatinya, Muhammad Bambang Arr Reybach, yang sekarang berusia tiga setengah tahun. Dia sudah terbiasa membacakan dongeng sejak putranya itu berusia satu setengah tahun. “Aku seneng banget dongeng, banyak manfaat positifnya, salah satunya untuk stimulasi tumbuh kembang Bambang,” ujar Meisya dalam jumpa pers virtual pada Selasa, 21 Juli 2020.

Menurut Meisya ketika mendongeng ikatannya dengan Bambang menjadi lebih dekat karena komunikasi yang terjalin dengan anaknya itu menjadi dua arah. Di sela-sela pembacaan dongeng, Bambang kerap bertanya mengenai cerita yang tengah dibacakannya. “Beda sama kegiatan lain, ketika mendongeng kita bisa akrab banget, Bambang bisa fokus dan masuk ke ceritanya, dia berkhayal, berimajinasi, dan bertanya,” ujar Meisya.

Meisya juga merasakan putranya dapat menyerap nilai-nilai moral yang baik bagi dirinya sendiri. “Dia sering nanya, ‘kok dia begitu? kan enggak boleh seperti itu, berarti dia bukan anak baik,’” ujar Meisya menirukan suara Bambang. Selain itu, Bambang juga mengalami peningkatan bahasa. Ini karena cerita dalam dongeng-dongeng yang dibacakannya banyak menghasilkan kosa kata baru yang belum pernah di dengar Bambang.

Salah satu keseruan yang diceritakan Meisya saat mendongeng adalah ketika Bambang mengajaknya menirukan karakter yang ada di dongeng. “Pas lagi cerita, Bambang sering bilang ‘Bun coba sekarang aku jadi Kancil, bunda yang jadi burung kasuari,’ nah terus kita langsung bermain peran disitu,” ujar istri musisi Bebi Romeo.

MUHAMMAD AMINULLAH