Cara Mengatasi Perilaku Sulit dan Optimalkan Perkembangan Anak

Reporter

Mila Novita

Editor

Mila Novita

Minggu, 19 Juli 2020 13:30 WIB

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations

TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan orang tua memahami dua perilaku anak yakni positif dan perilaku negatif. Namun, tak banyak yang memahami alasan di balik perilaku tersebut. Akibatnya, orang tua salah memilih pendekatan pola pengasuhan yang tepat.

Psikolog anak & remaja sekaligus Founder dan Direktur Jakarta Child Development Center (JCDC), Nadia Emanuella Gideon, perilaku anak yang paling sering muncul misalnya teriak, menarik-narik, memukul, sering dianggap sebagai bad behaviour.

“Padahal semestinya kita perlu memahami jika pasti ada sesuatu yang terjadi di balik perilaku yang dianggap negatif," kata dia dalam keterangan tertulisnya, dikutip Ahad, 19 Juli 2020.

Perilaku anak pun menjadi acuan orang tua dalam pengasuhan. Orang tua yang menggunakan metode hukuman dan hadiah tergantung dari perilaku positif atau negatif yang anak tunjukkan.

Ketika anak berperilaku negatif, orang tua memberikan timeout, atau menghukum. Ketika anak berperilaku positif, orang tua memberikan hadiah.

"Artinya perilaku baik dimunculkan karena adanya motivasi dari luar. Ketika anak rajin belajar akan dapat mainan, ketika tidak ada mainan anak tidak mau rajin belajar," kata Nadia.

Menurut Nadia, perkembangan anak perlu dimulai dan didasari adanya interaksi dan koneksi yang hangat antara anak dengan orang tua ataupun orang dewasa di sekitar anak.

Salah satu pendekatan yang terbukti berhasil membantu mengatasi perilaku sulit pada anak dan mendorong optimalisasi perkembangannya yakni DIR Floortime.

DIR Floortime mendorong perkembangan anak dan memahami serta mendorong keunikan individu didasari proses yang menyenangkan dan berbasis interaksi antara anak dengan orang di sekitarnya untuk mendorong potensi anak terpenuhi.

"Hubungan tersebut dilihat sebagai bensin dari perkembangan anak,” kata Nadia.

Pendekatan ini melihat dari perkembangan saraf, melihat dari keunikan setiap individu dan tidak hanya fokus pada perubahan perilaku saja, tetapi juga mengoptimalkan perkembangan dan meningkatkan kualitas hidup anak.

Mereka yang memiliki kelainan perkembangan, trauma, memiliki permasalahan dalam emosi, autisme, dan orang-orang pada umumnya bisa mendapatkan manfaat dari pendekatan ini.

DIR Floortime disebut efektif mengembangkan kemampuan anak, mengurangi tingkat stres orang tua dan keresahan orang tua serta bisa dilakukan dari rumah oleh orang tua.

“Hal itu juga dipaparkan melalui bukti-bukti penelitian yang dilakukan secara luas dalam kasus-kasus perkembangan, trauma, emosional, dan masalah lainnya,” demikian kata Nadia.

Berita terkait

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

5 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

5 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

7 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

7 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

7 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

8 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

12 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

13 hari lalu

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

18 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya