5 Jenis Beras yang Paling Sering Dikonsumsi, Ketahui yang Terbaik

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Sabtu, 18 Juli 2020 20:45 WIB

Ilustrasi jenis beras. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Beras merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat di Indonesia. Selain sebagai sumber karbohidrat, beras juga mengandung protein, lemak, mineral, dan serat yang baik untuk tubuh.

Meskipun sebagian besar masyarakat mengonsumsi beras putih, sebenarnya ada banyak jenis beras yang bisa dipilih. Jenis-jenis beras tersebut berbeda dalam warna, rasa, dan nilai gizi.

Berikut lima jenis beras yang paling sering dikonsumsi masyarakat Indonesia.

1. Beras putih

Beras putih mengandung serat, protein, antioksidan, vitamin, dan mineral. Perlu Anda ketahui bahwa beras ini memiliki dampak yang cukup besar terhadap gula darah sehingga penderita diabetes harus berhati-hati.

2. Beras merah

Advertising
Advertising

Jenis beras ini juga lebih tinggi protein dan serat daripada beras putih. Beras ini mengandung antioksidan flavonoid, yaitu anthocyanins apigenin, myricetin, dan quercetin.

Flavonoid dapat membantu mengurangi peradangan di tubuh. Penelitian juga menunjukkan bahwa beras merah memiliki potensi yang lebih besar untuk melawan radikal bebas, dan mengandung konsentrasi antioksidan flavonoid yang lebih tinggi daripada beras merah. Beras merah menjadi favorit sebagai pengganti beras putih karena kalori dalam 250mg beras merah hanya 216 kkal.

3. Beras cokelat

Biasanya beras ini dikonsumsi orang yang sedang diet. Sebab beras cokelat memiliki serat dan protein yang lebih banyak daripada beras putih. Kedua nutrisi tersebut dapat meningkatkan perasaan kenyang dan mempertahankan berat badan yang sehat.

Selain itu, beras cokelat juga mengandung flavonoid antioksidan. Tak hanya itu, beras cokelat juga dapat membantu mengatur gula darah dan insulin yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.

4. Beras hitam

Penelitian menunjukkan bahwa beras hitam memiliki antioksidan tertinggi dari semua varietas sehingga menjadikannya pilihan yang bergizi. Selain itu, beras hitam juga kaya akan antosianin yang memiliki sifat antioksidan dan anti-peradangan yang kuat. Bahkan beras hitam telah terbukti memiliki sifat antikanker yang dapat membantu menurunkan risiko terhadap kanker tertentu.

5. Wild rice

Wild rice sebenarnya benih rumput air, namun beras ini juga dapat dikonsumsi. Wild rice diakui sebagai biji-bijian utuh yang mengandung sekitar tiga kali lebih banyak serat daripada beras putih. Selain itu, beras ini juga sumber vitamin B, magnesium, dan mangan.

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidannya hingga 30 kali lebih besar daripada beras putih. Tak heran, jika wild rice juga dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan yang dapat mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol, resistensi insulin, serta stres oksidatif.

Di antara semua jenis beras, beras cokelat merupakan pilihan yang lebih baik, tapi beras merah dan hitam jauh lebih baik. Namun, jika Anda sedang mencoba menurunkan berat badan pilihlah wild rice. Sebab beras ini lebih rendah kalori dan karbohidrat daripada beras merah. Bukan hanya itu, wild rice juga mengandung protein yang membuat Anda kenyang lebih lama.

SEHATQ

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

2 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

10 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

13 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

24 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

27 hari lalu

6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

Intip 6 makanan lezat yang memberikan pengaruh kuat dalam hal kesehatan hati.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

27 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

30 hari lalu

Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah bahwa penyaluran Bansos menjelang Pilpres sebabkan kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

31 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

32 hari lalu

Husni Tanggapi Masalah Pendistribusian Pupuk

Anggota Komisi VI DPR RI, M. Husni, merasa miris akan permasalahan pupuk subsidi, terutama persoalan pendistribusian yang berulang setiap tahun.

Baca Selengkapnya