Ibu Menyusui Khawatir ASI Berkurang, Perlu Minum Susu Khusus?

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Sabtu, 18 Juli 2020 20:24 WIB

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu menyusui sering kali dhinggapi ketakutan produksi air susu ibu atau ASI-nya tidak mencukupi kebutuhan bayi. Berbagai upaya pun dilakukan untuk mencegahnya, salah satunya minum susu pelancar ASI. Apakah ada pengaruhnya?

Banyak atau sedikitnya produksi ASI ibu sebenarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti seringnya menyusui langsung, jeda antara dua sesi menyusui, dan perlekatan bayi saat mengisap ASI dari payudara ibu.

Namun, tidak dimungkiri bahwa konsumsi makanan, obat, dan suplemen juga bisa memengaruhi kualitas dan kuantitas ASI ibu.

Susu pelancar ASI yang beredar di pasaran biasanya berbahan dasar susu sapi, ada pula yang berbasis pada susu almond atau susu kedelai bagi ibu yang alergi protein susu sapi. Susu ini bisa diperkaya nilai gizi lain atau ditambahkan ekstrak bahan alami yang dipercaya dapat melancarkan ASI, seperti daun katuk atau fenugreek.

Berikut penjelasan mengenai khasiat susu penambah ASI berdasarkan penelitian ilmiah sejauh ini.

1. Susu sapi

Advertising
Advertising

Sebagian ibu menyusui percaya bahwa produksi ASI-nya lebih lancar setelah mengonsumsi susu penambah ASI. Namun, sejauh ini, belum ada penelitian yang menyatakan bahwa konsumsi susu sapi dapat meningkatkan kuantitas ASI.

Meskipun demikian, Anda tetap dianjurkan untuk minum susu sapi, tidak harus yang berlabel susu ibu menyusui untuk meningkatkan kualitas ASI. Selain protein dan kalsium, susu sapi juga biasanya mengandung nutrisi, seperti kolin, zat besi, serta omega-3 dan omega-6, yang baik bagi bayi maupun ibu menyusui itu sendiri.

Penelitian juga menunjukkan bahwa ibu yang rajin minum susu sapi saat menyusui memiliki kandungan antibodi IgA lebih baik dibanding ibu yang jarang minum susu. Antibodi ini dapat membuat usus bayi lebih kuat sehingga tidak rentan mengalami alergi protein susu sapi di kemudian hari.

2. Susu kedelai

Penelitian menyatakan susu kedelai memang bisa meningkatkan produksi ASI, terutama pada ibu yang masih dalam masa nifas. Pengaruh positif susu kedelai terhadap suplai ASI ini disebabkan oleh kandungan isoflavon di dalamnya. Isoflavon atau hormon fitoestrogen adalah hormon estrogen yang diproduksi secara alami oleh tubuh dan bisa membantu kelenjar susu ibu menyusui agar memproduksi lebih banyak ASI.

3. Susu almond

Susu almond kaya akan vitamin dan mineral, terutama protein dan kalsium. Hanya saja efek almond yang meningkatkan produksi ASI masih sebatas kepercayaan dan sugesti.

Selama Anda meyakini bahwa susu penambah ASI memang dapat melancarkan produksi ASI, tidak ada salahnya menjadikan susu sebagai diet Anda selama menyusui Si Kecil. Tetapi, jangan lupa juga untuk menerapkan prinsip dasar cara meningkatkan ASI sesuai rekomendasi dokter seperti lebih sering menyusui, memompa saat jeda menyusui, serta menyusui dari kedua payudara.

SEHATQ

Berita terkait

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

3 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

18 hari lalu

Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

Beberapa kebiasaan membuat produk ASI tidak optimal, termasuk membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

22 hari lalu

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui

Baca Selengkapnya

5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

33 hari lalu

5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.

Baca Selengkapnya

3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

38 hari lalu

3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Susu pilihan yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa karena mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

40 hari lalu

5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

Selama ribuan tahun, susu telah menjadi bagian dari diet global, terutama susu yang berasal dari sapi, domba, dan kambing.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

45 hari lalu

Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.

Baca Selengkapnya

Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

45 hari lalu

Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.

Baca Selengkapnya

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

47 hari lalu

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

Pojok Susu di Flagship Store Alfamart dihadirkan untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan premium bagi si Kecil dan Ibu

Baca Selengkapnya

Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

50 hari lalu

Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.

Baca Selengkapnya