Masker Kain dari Bahan yang Beragam, Mana yang Paling Efektif?

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Sabtu, 18 Juli 2020 19:15 WIB

Ilustrasi anak pakai masker. Freepik.com/Mdjaff

TEMPO.CO, Jakarta - Masker kain dianggap membantu mencegah paparan virus corona penyebab Covid-19. Itu sebabnya para pakar menekankan pentingnya menggunakan masker saat keluar rumah.

Masker idealnya bisa memblokir tetesan pernapasan atau droplet dari batuk atau bersin--metode utama penyebaran COVID-19--bersama dengan partikel udara yang lebih kecil, yang disebut aerosol yang diproduksi ketika orang berbicara atau menghembuskan napas.

Selain masker bedah, kini orang-orang mengenakan masker berbahan kain untuk menutup mulut dan hidung mereka. Lantas mana masker kain terbaik? Berikut ulasannya seperti dilansir dari Business Insider, Sabtu, 18 Juli 2020.

1. Masker tiga lapis kain

WHO merekomendasikan masker kain memiliki tiga lapisan: lapisan dalam yang menyerap, lapisan tengah yang menyaring, dan lapisan luar yang terbuat dari bahan nonabsorben seperti poliester.

Sebuah studi Universitas Illinois yang masih menunggu tinjauan sejawat, menemukan, tiga lapis sutra atau 100 persen katun mungkin sama protektifnya dengan masker medis.

Sutra khususnya memiliki sifat elektrostatik yang dapat membantu menjebak partikel virus yang lebih kecil.

2. Masker hibrida

Para peneliti di Inggris menyatakan masker "hibrida" yakni menggabungkan dua lapisan kain dan biasanya juga berbahan seperti katun, sutra, sifon, atau flanel, menyaring lebih dari 80 persen partikel kecil (kurang dari 300 nanometer) dan lebih dari 90 persen partikel lebih besar (lebih besar dari 300 nanometer).

Menurut peneliti, kombinasi katun dan sifon memberikan perlindungan yang paling besar, diikuti oleh katun dan kain flanel, katun dan sutra, dan empat lapis sutera alam.

Para peneliti menyarankan masker ini bahkan mungkin lebih baik dalam menyaring partikel kecil daripada masker N95, meskipun tidak selalu lebih baik dalam menyaring partikel yang lebih besar.

Dua lapis katun atau dua lapis sifon mungkin lebih baik dalam menyaring partikel kecil daripada masker bedah.

3. Serbet dan kain antimikroba

Handuk dan kain antimikroba bukan bahan yang ideal, tetapi lebih baik dari pada satu lapisan kain katun. Keduanya bisa menjadi alternatif terbaik berikutnya, asalkan dijalin rapat untuk memberikan perlindungan.

Kain antimikroba (biasanya terbuat dari satin, sutra, atau bambu) lebih disukai daripada kain katun standar, menurut peneliti.

4. Kain katun penutup hidung dan mulut

Peneliti Inggris menemukan satu lapisan katun paling tidak efektif untuk memblokir partikel virus corona baik besar maupun kecil.

Selembar selendang dan kaus katun mengurangi risiko infeksi sekitar 44 persen ketika dikenakan di daerah terkontaminasi virus corona selama 30 detik, demikian temuan studi Journal of Hospital Infection.

Namun, setelah 20 menit paparan di lingkungan yang sangat terkontaminasi, pengurangan risiko turun menjadi hanya 24 persen. Tapi itu lebih baik dari nol.

Bahkan masker katun yang dipasang longgar secara substansial mengurangi penyebaran partikel virus ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, menurut para peneliti di India baru-baru ini.

Peneliti menemukan, tetesan infeksius menjalar hingga 16 kaki atau 5 meter ketika seseorang tidak mengenakan masker, sementara risiko partikel masuk ke sisi masker hanya 5 kaki atau sekitar 1,5 meter.

Selain itu, bagaimana Anda mengenakan topeng juga penting.
Perlindungan masker termasuk N95 dan masker bedah menurun secara signifikan ketika ada celah antara masker dan kulit. Anda harus memastikan tidak ada celah antara kulit dan masker.

Meski begitu, penelitian menunjukkan memakai masker yang tidak tepat atau sporadis saja masih bisa mengurangi penularan.


Berita terkait

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

4 Januari 2024

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

Rumah sakit di setidaknya empat negara bagian Amerika Serikat menerapkan kembali kewajiban penggunaan masker di tengah meningkatnya kasus COVID-19

Baca Selengkapnya

Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

24 Desember 2023

Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi bertepatan libur natal dan tahun baru

Baca Selengkapnya

Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

22 Desember 2023

Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

Salah seorang warga Singapura yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, Covid-19 memang sedang naik di Singapura, tetapi sudah dianggap biasa.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Naik, PT KAI Belum Wajibkan Penumpang Kereta Api Pakai Masker

21 Desember 2023

Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Naik, PT KAI Belum Wajibkan Penumpang Kereta Api Pakai Masker

PT KAI belum mewajibkan para pelanggan kereta api mengenakan masker meskipun saat ini kasus positif Covid-19 di Jakarta tengah menanjak.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

20 Desember 2023

Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pemerintah akan kembali membuka ekspor benih lobster atau benur. Padahal dulu dilarang Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya

Waspadai Penularan Covid-19, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

19 Desember 2023

Waspadai Penularan Covid-19, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengimbau penumpang dan operator transportasi umum memperketat protokol kesehatan atau prokes, menjaga kebersihan, dan mewaspadai penularan Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Capai 56.000, Singapura Minta Wisatawan Pakai Masker

19 Desember 2023

Kasus Covid-19 Capai 56.000, Singapura Minta Wisatawan Pakai Masker

Wisatawan di Singapura diminta melakukan pencegahan, termasuk mengenakan masker di bandara, membuat asuransi perjalanan, dan menghindari keramaian.

Baca Selengkapnya

Dinas Kesehatan DKI: Kasus Covid-19 di Jakarta Masih Terkendali

17 Desember 2023

Dinas Kesehatan DKI: Kasus Covid-19 di Jakarta Masih Terkendali

Untuk cegah penularan Covid-19, Dinas Kesehatan DKI Jakarta imbau agar masyarakat tetap memakai masker saat berada di keramaian.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya