Pakaian yang Bikin Sejuk saat Cuaca Panas, Tidak Selalu Putih
Reporter
Antara
Editor
Mila Novita
Jumat, 17 Juli 2020 13:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Saat cuaca panas, kebanyakan orang memilih mengenakan baju putih untuk bepergian. Alasannya, baju putih bisa membuat tubuh lebih sejuk.
Seorang profesor fisika Southeastern Louisiana University, Rhett Allain, membuktikannya. "Untuk sebagian besar (kasus), saya akan mengatakan putih sepertinya akan (membuat) lebih sejuk," ujar dia, seperti dikutip dari Real Simple, Kamis, 16 Juli 2020.
Untuk membuktikannya, cobalah ambil satu kertas putih dan hitam lalu letakkan di bawah sinar matahari. Tunggu sekitar lima menit, lalu angkat kertas dan taruh di pipi Anda (pipi lebih sensitif terhadap suhu daripada tangan). Kertas hitam akan terasa lebih panas.
"Itu berarti kertas putih memantulkan semua cahaya dan kertas hitam menyerapnya dan menjadi lebih panas," kata dia.
Namun, ada sejumlah hal yang bisa mempengaruhi tubuh tetap gerah sekalipun Anda mengenakan baju putih. Misalnya, bagaimana jika Anda mengenakan kemeja putih yang sangat ketat dan tebal?
Pada titik itu, tubuh Anda tidak akan mengeluarkan energi melalui radiasi, tetapi melalui konduksi termal (karena tubuh Anda menyentuh kain). Dalam hal ini, kemeja gelap yang lebih longgar dan lebih tipis mungkin lebih terasa sejuk daripada yang pakaian putih atau tebal.
"Bagaimana seseorang dalam cuaca panas tergantung pada banyak hal: warna pakaian, pakaian ketat atau longgar, seberapa mudah kainnya untuk sirkulasi, apakah ada angin, matahari, atau bayangan," tutur Allain.
Jadi, kenakan apa yang paling nyaman bagi Anda. Jika ragu, pilihlah yang berbahan kain lembut dan tidak membuat sesak (seperti katun atau linen) dan cobalah warna yang lebih cerah.