Kulit Bayi Bermasalah Hindari Minyak Zaitun, Ini 3 Minyak Alami

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 15 Juli 2020 07:00 WIB

Ilustrasi minyak zaitun. Pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Minyak zaitun dipercaya dapat menenangkan batuk, mengatasi ruam popok, dan menghilangkan cradle cap. Namun menurut penelitian, minyak zaitun bukan pilihan terbaik untuk dioleskan pada bayi terutama jika bayi memiliki masalah kulit.

Minyak ini rendah asam lemak linoleat dan tinggi asam lemak oleat. Asam linoleat dapat memperkuat lapisan pelindung kulit, sementara asam oleat malah membuat lapisan kulit bayi lebih berpori. Jika kulit bayi lebih berpori, itu berarti bahwa pelindung kulitnya lebih terbuka sehingga kelembapannya pun menghilang dan menyebabkan kulit menjadi kering.

Studi kecil yang mengamati 115 bayi baru lahir yang dibagi menjadi tiga kelompok diberi beberapa tetes minyak zaitun, minyak bunga matahari, atau tidak diberikan apa pun selama 4 minggu menemukan bahwa minyak zaitun tersebut cenderung menunda perkembangan lapisan pelindung kulit.

Terutama untuk bayi yang menderita eksim, mengaplikasikan minyak zaitun pada kulitnya juga justru bisa memperburuk keadaan. Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan eksim atau anak memiliki permasalahan kulit kering, sebaiknya jangan mengoleskan apa pun di kulitnya yang dapat memicu masalah.

Namun, jika ingin menggunakan minyak zaitun gunakan minyak zaitun ekstra virgin, bentuk paling murni dan tak dibuat dengan bahan kimia. Selain itu, extra virgin olive oil juga lebih banyak nutrisi daripada minyak lainnya. Ada beberapa pilihan minyak mineral lain atau minyak nabati yang tinggi asam linoleat seperti minyak safflower dan beberapa jenis minyak alami lainnya berikut ini.

Advertising
Advertising

1. Minyak kelapa murni

Minyak kelapa murni kaya akan asam lemak monolaurin yang dapat membantu melembapkan kulit. Bahkan minyak kelapa murni dapat pula menghilangkan bakteri yang umumnya terdapat di kulit penderita eksim.

2. Minyak jojoba

Minyak jojoba merupakan pelembap yang aman dan tak menipiskan kulit. Ketika diaplikasikan pada kulit, minyak ini juga akan terasa menenangkan.

3. Minyak biji borage

Minyak biji borage juga merupakan pelembap kulit yang aman digunakan dan tak akan mengiritasi kulit.

Baby oil yang tak mengandung pewangi juga dapat menjadi pilihan yang baik untuk digunakan pada kulit bayi yang kering, rusak, atau sensitif. Hindarilah produk-produk yang mengandung wewangian jika anak memiliki masalah kulit karena dapat semakin mengiritasinya. Apabila setelah pemakaian minyak tertentu kulit bayi menjadi merah, gatal, atau bersisik, segera hentikan penggunaan. Hindari pula mengoleskan minyak jika kulit bayi sedang ada luka terbuka karena dapat memicu infeksi.

Selain minyak zaitun, hindari menggunakan minyak mustard atau minyak ghee untuk diaplikasikan pada kulit bayi karena mengandung banyak asam oleat. Sementara, tea tree oil dan minyak chamomile tidak boleh digunakan karena tidak cocok untuk kulit sensitif bayi.

SEHATQ

Berita terkait

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

45 menit lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

4 jam lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

2 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

2 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

4 hari lalu

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

4 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

7 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

7 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

11 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

14 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya