Banyak Makan tapi Berat Badan Tak Bertambah, Waspada Hipertiroid
Reporter
Non Koresponden
Editor
Mila Novita
Selasa, 14 Juli 2020 13:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh yang sehat dan ideal adalah impian semua orang. Orang yang terlalu gemuk biasanya melakukan diet untuk menurunkan berat badan. Sebaliknya, orang yang terlalu kurus akan makan lebih banyak untuk menambah berat badannya.
Namun, ada juga orang sudah makan banyak tapi tidak mengalami pertambahan berat badan. Dokter spesialis gizi klinik Samuel Oetoro mengatakan, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang tidak mengalami penambahan berat badan meskipun asupan makanannya sudah banyak, salah satunya hipertiroid.
“Penyebab yang paling sering adalah hipertiroid, kelenjar tiroidnya aktif, akibatnya metabolismenya tinggi. Jadi meskipun Anda makan banyak, dibakarnya lebih banyak,” kata Samuel pada live streaming tentang Gizi dan Sistem Reproduksi yang diadakan dokter spesialis kebidanan dan kandungan di akun Instagram @alvino_georgie pada Sabtu, 11 Juli 2020.
Dilansir dari Helathline, hipertiroid merupakan gangguan pada tiroid. Tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu yang terletak di bagian depan leher yang menghasilkan tetraiodothyronine (T4) dan triiodothyronine (T3), dua hormon utama yang mengontrol penggunaan energi.
Kelenjar tiroid mengatur metabolisme melalui pelepasan hormon-hormon ini. Hipertiroid terjadi ketika kelenjar ini menghasilkan terlalu banyak T4, T3, atau keduanya.
Samuel menambahkan, gejala yang muncul pada penderita hipertiroid antara lain tangannya gemetar, mudah berkeringat, terlihat gelisah, dan sering lapar.
Selain itu, sulit gemuk juga bisa disebabkan oleh penyakit bawaan dan penyakit kronis. "Penyakit seperti TBC dan penyakit kronis metabolisme seperti diabetes juga bisa mengakibatkan berat badan tidak bertambah, padahal makannya sudah banyak,” kata Samuel.
Lebih lanjut, Samuel menyarankan untuk segera memeriksakan diri pada dokter apabila berat badan tidak bertambah padahal asupan makan sudah banyak. “Harus dicari penyebabnya,” ujarnya.
MUHAMMAD AMINULLAH