Tahun Ajaran Baru, Ini Protokol Kesehatan saat Anak ke Sekolah

Editor

Mila Novita

Selasa, 14 Juli 2020 12:45 WIB

Ilustrasi bersekolah dengan menggunakan masker. (Xinhua/Kaikeo Saiyasane)

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ajaran baru telah dimulai per Senin 13 Juli 2020. Sekolah yang berada di zona hijau boleh melaksanakan tatap muka dengan mengedepankan protokol kesehatan.

Merujuk dari Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaam, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran Baru dan Tahun Akademik 2020/2021 di masa Pandemi Covid-19, pembelajaran tatap muka prosesnya dilakukan secara bertahap yang dimulai dari jenjang SMA/SMK.

Ini artinya, anak-anak mesti disiapkan untuk tetap fokus dalam menjalankan protokol kesehatan jika mengikuti proses belajar tatap muka di sekolah. Lantas apa saja yang perlu disiapkan oleh anak?

Dokter spesialis anak RSPI Sulianti Saroso Dedet Hidayati mengatakan, hal yang paling penting ialah meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh. Sebab untuk anak kekebalan tubuhnya belum sebaik orang dewasa.

"Untuk itu tidak disarankan membawa anak-anak ke tempat risiko penularan. Misal di keramaian, naik kendaraan umum, tempat yang berkerumun. Bisa cari pengganti transportasi yang lebih aman," ucapnya dalam Talkshow Radio Kesehatan "Menjaga Kesehatan Anak di Masa Pandemi" Senin, 13 Juli 2020.

Daya tahan tubuh anak bisa diperoleh melalui konsumsi makanan yang sehat dan segar serta hindari pewarna, terlalu manis, dan minimalisasi makanan mengandung garam tinggi. Selain itu kurangi juga makanan siap saji.

Advertising
Advertising

"Banyak waktu di rumah orang tua bisa berekspresi masak buat anak-anaknya, jangan buru-buru pesan delivery. Makanan yang dimasak di rumah lebih baik dan sehat untuk anak-anak," kata Dedet.

Selain makan sehat rumahan, aktivitas fisik olahraga juga bisa dilakukan di halaman rumah, seperti senam ringan bersama. Banyak yang bisa dikerjakan agar membuat anak-anak sehat dan bugar.

Kemudian, penting bagi anak mengetahui informasi Covid-19, benar-benar memahami bukan sekadar tahu. Anak perlu memahami secara keseluruhan apa yg diakibatkan oleh penyakit ini sehingga dia punya kesadaran untuk mencegah dengan sebaik-baiknya.

Pastikan juga anak-anak menjalankan protokol kesehatan jika keluar rumah untuk ke sekolah dengan pakai masker cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan, hindari naik transportasi umum, dan hindari keramaian.

"Kalau harus dibawa ke luar rumah, lindungi dengan masker atau face shield. Protokol tersebut semua harus dipatuhi," kata Dedet mengimbau.

Berita terkait

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

2 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

6 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

11 hari lalu

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.

Baca Selengkapnya

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

26 hari lalu

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia

Baca Selengkapnya

Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

33 hari lalu

Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

Terima lebih dari 31 ribu pendaftar, Unpad jadi PTN kelima terbanyak yang dituju peserta SNBP 2024

Baca Selengkapnya

Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

38 hari lalu

Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

Sebanyak 330 sekolah dari tingkat TK hingga SMP terdampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak. Dinas Pendidikan meminta siswa belajar daring.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

40 hari lalu

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

42 hari lalu

Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

Pemerintah Jepang berencana memperluas cakupan mahasiswa asing yang dapat menerima beasiswa mulai April 2024.

Baca Selengkapnya

BI: Tekanan Inflasi Penjualan Eceran April dan Juli Diprediksi Meningkat

45 hari lalu

BI: Tekanan Inflasi Penjualan Eceran April dan Juli Diprediksi Meningkat

BI memperkirakan tekanan inflasi pada April dan Juli 2024 akan meningkat.

Baca Selengkapnya