Tahun Ajaran Baru, Simak Tips Belajar Online dengan Kecakapan 5C

Editor

Mila Novita

Senin, 13 Juli 2020 06:15 WIB

Ilustrasi anak belajar. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai Senin, 13 Juli 2020. Karena masa pandemi Covid-19, sekolah yang berada di zona kuning, oranye, dan merah diminta menerapkan metode pembelajaran virtual atau belajar online untuk mengurangi risiko penyebaran virus hingga Desember 2020.

Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, baru-baru ini juga mengumumkan bahwa sistem sekolah secara virtual hybrid akan diterapkan permanen di Indonesia. Guru dan orang tua pun dituntut bisa beradaptasi.

Anggota Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) Itje Chodidjah mengatakan bahwa salah satu adaptasi yang diperlukan adalah keterampilan 5C. Keterampilan 5C terdiri dari berpikir kritis (critical thinking), komunikasi (communication), kolaborasi (collaboration), kerativitas (creativity), dan karakter (character).

"Keterampilan ini perlu diterapkan melalui proses pendidikan, oleh sebab itu guru perlu berlatih keterampilan 5C untuk agar mampu mengajar dan memodelkan kepada siswanya,” jelas Itje melalui siaran pers Sampoerna Academy, Minggu 1 Juli 2020.

Sampoerna Academy School Director, Mustafa Guvercin, mengatakan
virtual schooling mengajak para siswa untuk belajar secara aktif dengan pembelajaran materi yang melibatkan diskusi, pemecahan masalah, menganalisis studi kasus, dan materi lainnya yang dirancang dengan paparan terbatas oleh guru, untuk siswa dari semua tingkatan.

"Siswa berpartisipasi dalam pembelajaran live via Google Meet bersama para wali kelas dan guru lainnya. Kami percaya bahwa peluang berharga untuk pembelajaran bisa didapat setiap harinya. Hal ini tecermin dalam nilai-nilai dan kegiatan untuk pembelajaran berkualitas tinggi,” kata Mustafa.

Advertising
Advertising

Bagaimana orang tua dapat membantu mengasah keterampilan 5C selama belajar online? Menurut psikolog, Jovita Maria Ferliana, mengasah keterampilan 5C siswa bukan merupakan tanggung jawab lembaga pendidikan saja, orang tua juga sebaiknya turut berperan dalam pendidikan anak mereka selama masa belajar.

Berikut adalah beberapa tips untuk para orang tua dalam mengasah keterampilan 5C pada anak selama belajar online.

- Jangan lupa memberikan waktu istirahat dan mengajak anak meregangkan tubuh agar tetap bugar.

- Mengajak anak untuk mengutarakan pendapat dan berpartisipasi aktif dalam diskusi dengan memberikan pendapatnya, termasuk menceritakan tantangan yang dihadapi selama virtual schooling.

- Sekali-sekali, ajak anak untuk memilih permainan baru atau mengubah aturan permainan untuk mengasah kreativitasnya.

- Luangkan waktu untuk berdiskusi dengan anak tentang topik hangat atau tren terkini. Diskusikan setiap hari selama 30-60 menit bersama anak mengajaknya untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi dan untuk mengetahui tentang apa yang terjadi di sekitar.

- Berikan kesempatan pada anak untuk berinteraksi dengan teman sekolah di luar jam virtual schooling, misalnya dengan TikTok Sharing, Video Chat, Instagram Live, dst.

- Pastikan anak berpakaian rapi saat berinteraksi menggunakan video.

- Orang tua menceritakan pengalaman yang dilalui hari ini dan tanyakan pendapat anak.

- Tunjukkan pada anak tentang kebaikan, apa artinya dan mengapa kita perlu melakukannya. Selama masa karantina ini, perlihatkan juga kepadanya bahwa kebaikan dapat diberikan/diterima bahkan tanpa pertemuan tatap muka

"Misalnya berbagi kata-kata yang mendorong dan positif kepada teman-teman, membeli makanan tambahan untuk petugas pengiriman makanan, membuat kampanye via media sosial dengan teman sekelas, dan lain-lain," ucapnya.

- Jangan memanjakan anak dengan kehidupan yang terlalu mudah. Tunjukkan kepada anak bahwa ketika dia membutuhkan sesuatu, dia perlu berusaha untuk mendapatkannya.

"Misalnya, ketika ingin meminjam bola saudara laki-lakinya, maka ia harus tahu cara bertanya atau bahkan bernegosiasi dengan saudaranya; atau bagaimana membuat teman sekelas setuju untuk bekerja sama dalam proyek sekolah," ujar Jovita.

Jovita mengatakan, anak juga perlu diajari tiga kata emas, yaitu: "tolong", "maaf", dan "terima kasih" sejak usia dini. Juga jelaskan kepada anak kapan dan mengapa menggunakan ungkapan-ungkapan itu.

Berita terkait

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

4 jam lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

2 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

4 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

6 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

9 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

11 hari lalu

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.

Baca Selengkapnya