Kebanyakan Nonton Bikin Area Mata Menghitam, Begini Mengatasinya

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Minggu, 12 Juli 2020 19:00 WIB

Ilustrasi mata panda. Cinebuster.in

TEMPO.CO, Jakarta - Nonton drama di Netflix jadi salah satu aktivitas yang populer saat di rumah selama masa pandemi. Karena bikin penasaran, banyak orang yang nonton hingga semalam suntuk hingga tak punya waktu tidur. Akibatnya, muncul masalah kulit, termasuk lingkaran hitam di bawah mata.

Daerah di bawah mata atau di sekitar mata, juga dikenal sebagai daerah periorbital, lebih rentan untuk munculnya lingkaran hitam bagi banyak wanita maupun pria.

Pigmentasi gelap di bawah mata bisa memberikan tampilan yang lelah, membuat seseorang tampak kurang tidur, karena kulit di sekitar mata tipis dan menghasilkan pantulan gelap yang mendasari orbicularis oculi.

“Ketika cahaya tidak dipantulkan, memberikan tampilan gelap ke area tersebut. Meningkatnya waktu paparan layar dan stres, berkurangnya kelembapan kulit juga menyebabkan kerusakan kolagen," kata Dr. Geeta Grewal, ahli bedah kosmetik di India seperti dilansir Indian Express.

Ketegangan di sekitar mata membuat kantong-kantong lemak muncul lebih cepat, juga menghambat mikrosirkulasi darah.

Untuk mengurangi lingkaran hitam di bawah mata, Anda bisa mengoleskan krim di bawah mata 40 menit sebelum tidur. Krim berbasis vitamin K, C, dan E adalah perawatan yang efektif untuk lingkaran hitam.

Cara lainnya, merendam kantong teh hijau dalam air es atau bekukan dan letakkan di mata untuk membantu mengecilkan pembuluh darah sehingga mengurangi lingkaran hitam.

Berita terkait

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

1 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

3 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

13 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

14 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

21 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

23 hari lalu

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

28 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

33 hari lalu

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.

Baca Selengkapnya

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

41 hari lalu

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.

Baca Selengkapnya

Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

43 hari lalu

Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.

Baca Selengkapnya