TEMPO.CO, Jakarta - Pusat perbelanjaan atau mal kembali dibuka setelah tutup selama masa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB. Meski demikian, pengunjung harus tetap mematuhi protokol kesehatan, terlebih lagi jika harus ke toilet umum.

Menurut studi yang diterbitkan di jurnal Physics of Fluids pertengahan Juni 2020, pembilasan atau flushing toilet dapat memercikkan tetesan aerosol dengan ketinggian hampir 3 kaki atau hampir 1 meter.

Tetesan itu bisa melayang di udara cukup lama sehingga mungkin bisa dihirup oleh pengguna toilet berikutnya atau mendarat di permukaan di kamar mandi. Jika tetesan mengandung partikel virus corona yang menular, pengguna toilet berisiko tertular Covid-19. Namun, belum ada penelitian yang mengungkap seberapa besar kemungkinan virus corona menular melalui percikan toilet.

Demi keamanan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat harus ke toilet umum di pusat perbelanjaan.

- Patuhi protokol utama seperti pakai masker, jarak sosial, membatasi permukaan yang Anda sentuh dengan tangan dan kebersihan tangan.

- Pilih kamar mandi yang lebih besar dengan banyak pintu karena sirkulasi udaranya lebih baik.

- Jika seseorang keluar dari toilet tepat sebelum Anda, cobalah menunggu setidaknya 60 detik sebelum masuk.

- Lapisi tempat duduk dengan tisu untuk menghindari bakteri atau virus menempel di tubuh saat duduk.

- Buat perempuan, jika akan membuang pembalut ke tempat sampah, lapisi tangan dengan tisu sebelum membuka tutupnya lalu bersihkan tangan setelahnya.

- Jika ada tutup toilet, tutuplah sebelum Anda menyiramnya agar kotoran tidak tersebar lewat percikan air.

- Jika toilet otomatis disiram, mundurlah karena bisa jadi kotoran ikut menyemprot keluar.

- Ketika mengeringkan tangan dengan hand dryer, hindari handuk yang digunakan bergantian. Bawalah dari rumah sendiri atau pakai tisu.

- Jangan terlalu lama di dalam toilet, untuk mengurangi potensi penularan.

- Jika Anda harus membuka pintu untuk keluar, gunakan hand sanitizer setelahnya.

CHANNEL NEWS ASIA | HEALTH