TEMPO.CO, Jakarta - Hampir semua orang tahu bahwa kopi mengandung kafein. Zat ini sering dimanfaatkan untuk menyegarkan tubuh dan menstimulasi kinerja otak. Itu sebabnya, banyak orang yang meminum kopi di pagi hari.

Dalam jumlah yang wajar, kafein memang banyak manfaatnya. Tapi jika berlebihan, zat yang dikenal dengan nama kimia trimethylxanthine ini juga bisa menimbulkan risiko bagi kesehatan, misalnya menyebabkan dehidrasi dan kecemasan. Para ahli menyarankan minum kopi maksimal 400 mililiter setiap hari agar asupan kafein tidak berlebihan.

Namun, kafein tak hanya terdapat dalam kopi. Ada sejumlah makanan atau minuman lain yang sering dilupakan mengandung kafein. Berikut daftarnya, seperti dilansir Times of India, Jumat, 10 Juli 2020.

1. Es teh manis

Teh mengandung kafein, entah dalam bentuk teh panas maupun es teh manis. Minuman teh dengan campuran lain, seperti peach dan lemon, juga merupakan sumber kafein dengan kandungan 42 miligram per 500 mililiter.

2. Cokelat

Biji kakao secara alami mengandung kafein. Jadi jangan heran jika cokelat favorit Anda pun mengandung zat tersebut. Kandungan kafein paling tinggi ada di cokelat hitam, lebih sedikit pada cokelat susu. Bahkan es krim cokelat pun mengandung kafein.

3. Soda

Minuman seperti cola atau yang bersoda lainnya, juga mengandung kafein. Kandungannya bervariasi dari 23 miligram hingga 41 miligram per botol. Minuman berenergi juga mengandung kafein.

4. Penyegar mulut

Hampir semua permen karet penyegar mulut mengandung kafein, bahkan ada setara dengan secangkir kopi. Jadi, setiap kali membeli permen karet rasa mint, perhatikan labelnya.

5. Pereda nyeri

Sering sakit kepala atau nyeri sendi? Dua masalah kesehatan ini sering diatasi dengan pereda nyeri. Studi menunjukkan bahwa sejumlah kecil kafein dapat membantu mengatasi rasa sakit. Itu sebabnya, kafein juga ditambahkan dalam beberapa jenis obat pereda nyeri.