Tips Memilih Tontonan yang Sesuai Anak, Ada Gerak dan Kreativitas

Editor

Mila Novita

Selasa, 7 Juli 2020 13:30 WIB

Ilustrasi anak menonton televisi. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anak sekolah melewatkan masa liburan di rumah karena adanya pandemi Covid-19. Karena ruang gerak terbatas, mereka mungkin bosan melakukan aktivitas di rumah.

Salah satu kegiatan yang bisa memberikan hiburan sekaligus edukasi pada anak ialah menonton televisi. Namun saat ini pilihan tontonan makin banyak dan bervariatif, lantas bagaimana caranya tontonan bisa memberi stimulasi yang sesuai usia mereka?

Psikolog anak Saskhya Aulia Prima mengatakan, anak usia di bawah 18 bulan disarankan komunikasi dua arah dari orang tua bukan dari televisi. Sementara, anak usia 2 - 5 tahun dibatasi dalam sehari nonton maksimal selama 1 jam. Tapi dibagi-bagi jangan langsung dihabiskan 1 jam.

Namun, memilih acara televisi yang cocok untuk anak pun tak mudah. Saskhya menemukan beberapa kendala. Pertama, orang tua bingung karena pilihan acara banyak, seperti apa kriteria acara yang pas dan tidak mengganggu proses berpikirnya. Terutama bagi orang tua yang sudah banyak meng-update informasi sehingga kadang malah bikin bingung.

"Tontonan baiknya bisa mengasah daya kreativitas anak, lebih bagus lagi kalau orang tua diharapkan bisa mendampingi saat anak nonton televisi," ucap Saskhya dalam Live Instagram Mother and Baby, Senin, 6 Juli 2020.

Lantas bagaimana mengalihkan anak agar tidak terus-terusan nonton, tapi diimbangi dengan aktivitas fisik?

"Perlu cari program yang kita bisa nonton bareng sama anak. Sebab kalau kita ikut nonton jadi bisa jalin perhatian dulu ke orang tua. Efeknya ketika transisi kegiatan dari nonton film anak tidak bete," saran dia.

Advertising
Advertising

Perlu dipahami bahwa fungsi televisi sebagai salah satu tools untuk anak, bukan tidak dipakai sama sekali. Perhatikan acara yang bisa memberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung misalnya tanya jawab.

Televisi bisa menjadi media pembelajaran anak karena itu jangan sembarangan memberi tontonan. Efek tontonan akan berpengaruh pada perkembangan otak anak, misalnya tayangan kekerasan dan adegan-adegan yang membahayakan. Selain itu, anak diharapkan bukan hanya nonton tapi setelahnya kita juga bisa jadi praktik langsung.

"Pemilihan acara dengan high quality programme, untuk anak usia dini salah satunya jenis program acara tidak terlalu cepat satu adegan dengan adegan lainnya sehingga anak bisa menyerap," ucapnya.

Orang tua juga bisa memilih acara yang mengajak anak melakukan aktivitas gerak dan value yang bisa dijadikan role model.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

3 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

3 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

4 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

6 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

10 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

10 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya