Keputihan Berwarna Kuning Tanda Awal Hamil hingga Infeksi

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Selasa, 7 Juli 2020 06:45 WIB

Ilustrasi keputihan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan kerap mengalami keputihan, ada yang wajar terjadi ada pula yang perlu diwaspadai. Keputihan yang wajar misalnya terjadi sebelum menstruasi, warnanya putih atau bening serta tidak berbau. Tapi bagaimana jika warnanya agak kuning?

Jika hanya berwarna kuning pucat tanpa gejala lain, itu tak menandakan gangguan medis. Anda patut waspada ketika keputihan berwarna kuning, disertai bau, gatal, atau nyeri.

Berikut beberapa penyebab keputihan berwarna kuning yang perlu Anda ketahui.

1. Awal kehamilan

Jika keputihan ini muncul setelah Anda telat datang bulan dan melakukan hubungan seksual, tidak ada salahnya kalau Anda melakukan menggunakan testpack untuk memastikan. Bisa jadi itu tanda awal kehamilan. Selain warnanya kekuningan, konsistensinya kental dan tidak berbau. Gejala lainnya biasanya mual, konstipasi, perut kram, badan terasa lemas, dan mood swings.

2. Jelang menstruasi

Jika keputihan berwarna kuning konsistensinya encer dan tidak disertai bau, penyebab yang paling umum adalah tanda akan menstruasi. Keputihan yang keluar juga dapat disertai dengan sedikit darah. Beberapa gejala lain seperti muncul jerawat, nyeri di payudara, dan kram perut juga mungkin muncul.

Advertising
Advertising

3. Infeksi jamur

Jika disebabkan infeksi jamur, keputihan biasanya berwarna putih kekuningan, dan disertai dengan gejala-gejala seperti gatal dan iritasi di vulva dan vagina; vagina terlihat bengkak, merah, dan terasa nyeri, nyeri saat berhubungan seksual, dan vagina terasa panas saat buang air kecil. Konsistensi keputihan yang keluar kental dan disertai dengan banyak gumpalan-gumpalan putih.

4. Trikomoniasis

Trikomoniasis adalah salah satu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi parasit protozoa yang disebut Trichomonas vaginalis. Pada perempuan, infeksi ini akan memicu keluarnya keputihan berwarna kuning kehijauan yang berbau. Gejala lain adalah vagina bengkak, nyeri saat buang air, dan perdarahan juga mungkin terjadi.

5. Chlamidia atau gonorrhea

Infeksi menular seksual seperti chlamidia atau gonorrhea juga bisa memicu timbulnya keputihan berwarna kuning yang konsistensinya sedikit kental seperti lendir dan berbau. Kedua kondisi ini juga bisa menyebabkan nyeri di vagina, maupun saat buang air dan berhubungan seksual.

6. Pelvic inflammatory disease (PID)

Saat penyakit menular seksual seperti chlamidya dan gonnorhea tidak segera diatasi, maka infeksi bisa menyebar hingga ke rahim beserta bagian-bagiannya dan menyebabkan penyakit yang disebut sebagai pelvic inflammatory disease (PID). PID bisa menyebabkan kerusakan permanen di organ reproduksi wanita. Bahkan infeksi ini bisa menyebar hingga ke seluruh tubuh melalui darah.

Keputihan berwarna kuning kehijauan yang berbau hanyalah salah satu dari beberapa gejala yang akan muncul. Gejala lainnya antara lain nyeri di perut bagian bawah, menstruasi tidak teratur, demam, mual, dan nyeri saat berhubungan seksual dan buang air kecil.

7. Vaginosis bakteri

Keputihan yang keluar akan terlihat berwarna kuning keabuan dan berbau amis. Sesuai namanya, infeksi ini disebabkan oleh bakteri di vagina yang jumlahnya meningkat akibat perubahan kelembapan. Pemicu kondisi adalah kebiasaan merokok, membasuh vagina dengan cara yang salah, dan bergonta-ganti pasangan seksual.

8. Servisitis

Selain keputihan berwarna kuning yang berbau, peradangan pada leher rahim atau serviks ini juga dapat memicu timbulnya keputihan berwarna hijau atau coklat. Servisitis disebabkan oleh infeksi bakteri yang bisa muncul akibat tertular orang lain, alergi, maupun karena pertumbuhan bakteri berlebih.

9. Perubahan pola makan

Makanan yang dikonsumsi seperti vitamin dan beberapa jenis asupan tertentu juga bisa menyebabkan keputihan berwarna kuning. Namun, hal ini jarang terjadi.

Segera periksakan diri Anda ke dokter apabila keputihan berwarna kuning yang keluar disertai bau, terlihat berbusa atau disertai gumpalan-gumpalan, dan gatal serta nyeri di vagina.

SEHATQ

Berita terkait

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

1 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

4 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

5 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

7 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

17 hari lalu

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

19 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

24 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

25 hari lalu

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

30 hari lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya

Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

39 hari lalu

Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

Kuku jempol kaki kiri Nia Ramadhani harus dicabut karena alami cantengan. Apa penyebab dan bahaya kuku kaki cantengan?

Baca Selengkapnya