TEMPO.CO, Jakarta - Charlize Theron mengaku stres saat mendampingi kedua anaknya belajar dari rumah selama pandemi Covid-19. Menurut dia, melakukan adegan aksi berbahaya saat syuting film jauh lebih mudah dibandingkan ini.

Aktris 44 tahun ini mengungkapkan curahan hatinya dalam sebuah wawancara dengan Willie Geist di acara Today.com akhir pekan ini.

"Tantangan terbesar bagiku hanyalah homeschooling. Itu adalah saat yang sangat menegangkan bagi saya, dan saya akan memilih membuat film aksi berulang-ulang daripada saya homeschooling lagi," kata ibu dari Jackson, 8, dan Agustus, yang berusia 5 tahun akhir bulan ini.

Sebelumnya, Charlize Theron berbagi foto langka tentang kehidupannya sebagai seorang ibu. Dia terlihat memeluk Jackson yang masih kecil di set film yang dibintanginya, Mad Max. Film ini adalah momen penting karena saat itu dia baru megnadopsi sang anak.

"Saya menjadi seorang ibu tepat sebelum kami mulai syuting. Setidaknya anakku akan selamanya bersenang-senang dengan fakta ‘Aku menghabiskan sebagian besar tahun pertama hidupku di medan perang,’” tulis dia di keterangan foto.

Baca: 7 Tips untuk Orang Tua Jika Belajar Jarak Jauh Permanen

Desember lalu, Charlize berbicara tentang mengadopsi anak-anaknya dalam sebuah wawancara dengan NPR. Dia mengadopsi Jackson, seorang anak berdarah Afrika, pada 2012. Dia lalu mengadopsi seorang anak lagi yang juga Afrika pada 2015.

Aktris kelahiran Afrika Selatan ini mengaku tak memiliki kriteria khusus ketika mengadopsi anak. Ia hanya percaya bahwa dia dan anaknya dipertemukan seperti yang sudah seharusnya.

"Jadi saya tidak spesifik dengan apa pun. Di negara mana pun mereka mengizinkan saya sebagai wanita lajang untuk mengadopsi, di situlah saya mengajukan. Dan kebetulan kedua anak saya akhirnya menjadi orang Amerika. Mereka lahir di Amerika Serikat dan mereka berdua adalah orang Afrika-Amerika," kata dia.

Aktris Bombshell ini menyayangkan banyak orang memandang sebelah mata pada orang tua tunggal.

"Usaha saya sedikit lebih mudah karena keadaan saya, tetapi saya ingin itu juga berlaku untuk semua wanita yang ingin berbagi kehidupan mereka dan membesarkan anak,” kata dia.

PEOPLE | US WEEKLY