Lego Bantu Anak Fokus, Konsentrasi Hingga Percaya Diri

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Sabtu, 4 Juli 2020 19:30 WIB

Ilustrasi anak bermain lego. inhabitots.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mainan Lego salah satu mainan favorit anak-anak hingga saat ini. Bahkan, mainan yang diciptakan pertama kali pada tahun 1932, juga digemari orang dewasa. Sekilas permainan berupa bongkah-bongkah plastik yang dapat disusun menjadi beragam bentuk ini nampak seperti mainan biasa.

Namun ternyata mainan Lego yang tampak sederhana ini memiliki segudang manfaat untuk melatih kemampuan anak-anak. Mulai dari perkembangan kognitif, motorik dan juga sosial. Simak ulasannya berikut ini.

Ragam Manfaat Mainan Lego

1. Meningkatkan kemampuan motorik

Bongkah-bongkah mainan Lego berukuran kecil dimainkan dengan tangan sehingga akan dapat melatih gerakan tangan dengan seksama dan teliti. Anak juga dilatih menggunakan kekuatan tekanan yang berbeda untuk memasang bongkah. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan motorik anak dan juga kekuatan pada jari-jarinya.

2. Meningkatkan dorongan bereksperimen dan melatih kesabaran

Anak-anak akan terdorong untuk mencoba berbagai alternatif kombinasi untuk menciptakan bentuk yang diinginkan. Tentunya, bangunan yang dibentuk sering kali tidak langsung tercipta sesuai keinginan, bahkan ada kalanya berkali-kali rubuh atau harus dibangun ulang. Sebab itu, lego bisa menjadi cara efektif untuk mendorong anak bereksperimen dan melatih kesabaran saat memainkannya.

Advertising
Advertising

3. Meningkatkan fokus dan konsentrasi

Agar anak fokus dan konsentrasi di masa aktifnya bukan hal yang mudah. Mainan Lego bisa menjadi salah satu cara untuk menarik perhatian dan melatih kemampuan anak untuk fokus. Pasalnya, untuk memainkan Lego anak harus membaca dan mengikuti instruksi, mencari satu per satu bongkah yang dibutuhkan, serta membangunnya dengan teliti dan hati-hati. Sehingga kemampuan anak untuk fokus dan konsentrasi dapat terlatih dengan cara menyenangkan.

4. Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan berpikir lateral

Anak-anak yang menggemari permainan Lego dapat melatih kemampuan dalam memecahkan masalah dan berpikir lateral. Anak akan dilatih untuk berpikir kreatif agar dapat membuat bangunan-bangunan yang diinginkan dengan menggunakan bongkah Lego yang tersedia. Anak juga akan mencari cara kreatif agar bangunan yang dibuatnya dapat dipertahankan (tidak ambruk).

5. Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan berpikir lateral

Anak-anak yang menggemari permainan Lego dapat melatih kemampuan dalam memecahkan masalah dan berpikir lateral. Anak akan dilatih untuk berpikir kreatif agar dapat membuat bangunan-bangunan yang diinginkan dengan menggunakan bongkah Lego yang tersedia. Anak juga akan mencari cara kreatif agar bangunan yang dibuatnya dapat dipertahankan (tidak ambruk).

6. Meningkatkan kepercayaan diri

Keberhasilan anak pada saat berhasil membuat bangunan dapat meningkatkan rasa percaya dirinya. Dengan demikian, anak akan terdorong untuk mencoba hal yang lebih rumit karena merasa mampu untuk melakukannya.

Baca juga: Menilik Gaun Ashley Eckstein yang Terbuat dari 10 Ribu Lego

7. Meningkatkan kemampuan spasial

Kemampuan spasial adalah kemampuan yang berkaitan dengan bangun ruang. Anak yang memiliki kemampuan spasial tinggi akan mampu menghasilkan, mempertahankan, mengingat, dan mengubah gambar visual yang terstruktur dengan baik menggunakan imajinasinya.

Anak-anak dengan kemampuan spasial tinggi mampu membayangkan dengan baik konstruksi bangunan mainan Lego. Berdasarkan penelitian, kemampuan spasial dapat menjadi gambaran atas kemampuan seorang anak memahami sains, teknologi, teknik, dan matematika.

Selain itu, memainkan Lego secara berkelompok juga membawa banyak dampak positif bagi anak, di antaranya anak belajar untuk bersosialisasi dan bekerja sama dengan anak lain untuk bersama-sama menciptakan sesuatu. Hal ini tentunya mendorong kemampuan anak untuk bersabar, bertoleransi, mendengarkan, dan memberikan instruksi.

Anak-anak juga akan terlatih untuk saling berkomunikasi pada satu sama lain. Hal ini dapat meningkatkan penggunaan bahasa yang tepat untuk mengeksperikan apa yang mereka pikirkan, inginkan, atau butuhkan. Anak-anak akan belajar mendengarkan dan berekspresi, bernegosiasi, dan berkompromi.

Sementara itu, untuk orang tua sebaiknya ikut membaca instruksi dan membantu anak memahaminya saat anak bermain Lego, pastikan juga usia anak sesuai jenis mainan yang digunakan. Jangan lupa untuk mendampingi dan awasi anak saat bermain agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

SEHATQ

Berita terkait

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

4 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

Ragam Kegiatan yang Mengganggu Fokus saat Mengemudi

5 hari lalu

Ragam Kegiatan yang Mengganggu Fokus saat Mengemudi

Ada tiga kategori utama pemicu distraksi saat mengemudi, visual, fisik, dan kognitif. Berikut sembilan hal yang bisa mengalihkan perhatian di jalan.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

9 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

14 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

16 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

18 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

20 hari lalu

Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.

Baca Selengkapnya