Ketahui 4 Manfaat Jeroan Ayam, tapi Jangan Dimakan Berlebihan

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Jumat, 3 Juli 2020 13:50 WIB

Ilustrasi ampla ayam. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Jeroan ayam atau organ dalam seperti ampla dan hati bisa diolah jadi beragam santapan lezat, mulai dari sate, sup, sambal, rendang, atau yang lainnya. Berbentuk oval dan kecil serta tekstur yang terasa kenyal, jeroan ayam biasanya dijual bersama dengan hati, jantung, dan usus.

Makanan ini mengandung banyak nutrisi. Setiap 3.5 ons jeroan ayam mengandung 223 kalori, 44 gram protein, 4 gram lemak, 3.2 mg zat besi, 4.4 mg zinc, dan 2.4 mikrogram vitamin B12. Selain itu, jeroan ayam juga mengandung vitamin C, vitamin A, riboflavin, niacin, selenium, fosforus, kalium, magnesium, tembaga, dan mangan.

Kandungan nutrisi itu memberikan banyak manfaat bagi tubuh, berikut empat di antaranya.

1. Mencegah anemia

Jika sering merasa lelah, sakit kepala, sulit fokus, hingga jantung berdebar-debar, bisa jadi Anda mengalami kekurangan zat besi. Kondisi tersebut yang dapat memicu anemia atau kondisi kekurangan darah merah dalam tubuh. Sebelum mengonsumsi suplemen penambah darah, Anda bisa menambahkan jeroan ayam dalam menu makanan sehari-hari.

Dalam 3,5 ons jeroan ayam mengandung 3.2 miligram zat besi. Seorang wanita membutuhkan 18 mg zat besi setiap hari, sedangkan pria membutuhkan 8 mg zat besi setiap hari.

Advertising
Advertising

2. Menyehatkan otak

Dalam 3,5 ons jeroan ayam terdapat 2,4 mikrogram vitamin B12 yang Anda butuhkan setiap hari. Vitamin B12 berfungsi meningkatkan kinerja otak sekaligus produksi sel darah merah dalam tubuh.

Kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan anemia atau gangguan gastrointestinal pada orang vegetarian dan orang lanjut usia sehingga dapat meningkatkan risiko munculnya masalah daya ingat, demensia, depresi, hingga merasa lelah.

3. Bantu turunkan berat badan

Bagi Anda yang sedang menurunkan berat badan, makan ampela ayam dan kawan-kawannya bisa menjadi salah satu pilihan karena mengandung protein tinggi. Menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, makan makanan tinggi protein dapat mengurangi nafsu makan sekaligus mencegah obesitas dan penumpukan lemak di perut.

Baca: Bukan Cuma Jeroan, 3 Bagian Ayam Ini Sebaiknya juga Tidak Dimakan

4. Meningkatkan fungsi hormon tiroid

Kandungan selenium pada jeroan ayam dapat membantu meningkatkan fungsi hormon tiroid. Dengan ini, tubuh akan mampu melawan efek buruk dari radikal bebas. Selenium juga dapat membantu menjaga kesehatan area reproduksi.

Fungsi lainnya adalah melindungi Anda dari risiko berbagai penyakit kanker, seperti kanker payudara, paru-paru, prostat, dan kanker kulit. Akan tetapi, manfaat jeroan ayam untuk mencegah kanker masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui keefektifannya.

Meskipun bermanfaat, jangan konsumsi jeroan ayam secara berlebihan. Sebab, jeroan ayam juga bisa mengandung racun karena fungsinya yang menyaring zat berhaya, kolesterol, juga parasit jika pengolahannya tidak tepat.

SEHATQ

Berita terkait

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

24 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

28 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

28 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

44 hari lalu

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?

Baca Selengkapnya

9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

51 hari lalu

9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

Mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya mata berkunang-kunang dan menjaga kesehatan mata Anda secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

51 hari lalu

7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

Mata berkunang-kunang terkadang terasa seperti sedang melihat bintang, kilatan cahaya, atau aura.

Baca Selengkapnya

BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

58 hari lalu

BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

BRIN menggarap proyek penelitian tentang intervensi pemberian makanan tambahan yang diperkaya daun kelor untuk balita berstatus stunting dan anemia.

Baca Selengkapnya

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

8 Maret 2024

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Baca Selengkapnya

Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

21 Februari 2024

Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

Permasalahan gizi seperti kekurangan zat besi masih menghantui anak-anak Indonesia. Simak 4 tips memilih susu untuk anak.

Baca Selengkapnya

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

5 Februari 2024

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Isu kesehatan dalam debat capres muncul mulai dari stunting, gizi buruk, obesitas, dan anemia. Ini artinya.

Baca Selengkapnya