Saran Dokter jika Vaksinasi Terlambat karena Pandemi Covid-19

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Rabu, 1 Juli 2020 18:45 WIB

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Meski pandemi Covid-19 belum berakhir, anak-anak tetap harus mendapatkan vaksinasi sesuai jadwal. Jika terlambat, orang tua dianjurkan memberikan vaksin susulan agar anak mendapatkan kekebalan tubuh.

"Apabila ada vaksin yang belum diberikan, segera disusulkan supaya anak tetap mendapatkan kekebalan yang diberikan vaksin," ujar dokter spesialis anak RS Pondok Indah - Bintaro Jaya, Caessar Pronocitro dalam Webinar "Pentingnya Vaksinasi untuk Anak", Rabu, 1 Juli 2020.

Bagimana jika vaksinasinya serial, seperti DPT 1, 2, 3? Jika salah satunya terlambat maka anak tidak perlu lagi mengulang dari awal, cukup dilanjutkan.

Baca: Mau Imunisasi Anak saat Pandemi, Pilih Klinik atau Rumah Sakit?

Anda bisa segera berkonsultasi ke dokter anak untuk menentukan pemberian vaksin yang terlebih dulu menurut jadwal atau kondisi tertentu yang mendesak.

"Bisa dari urutan, misalnya anak sudah berusia 3,5 tahun vaksin untuk 9 bulan belum diberikan, tentu kalau berdasarkan kronologi, kami berikan dari yang seharusnya paling awal, dimulai dari yang 9 bulan dulu, 12 bulan, 15 bulan dan 24 bulan," tutur Caessar.

Pertimbangan lainnya, kondisi mendesak atau tingkat kepentingannya. Vaksin campak yang seharusnya diberikan pada anak usia 9 bulan bisa ditunda sementara waktu karena di wilayah anak tinggal ada wabah hepatitis A.

"Vaksin hepatitis A diberikan pada anak usia 24 bulan. Kalau berdasarkan kronologi kami berikan vaksin campak dulu, tetapi misalnya di daerah anak tinggal sedang ada wabah hepatitis A, tentu kami prirotitaskan vaksin hepatitis A terlebih dulu," papar Caessar.

IDAI merekomendasikan vaksinasi tetap diberikan sesuai jadwal, terutama untuk anak di bawah 18 bulan dan memperhatikan sejumlah hal antara lain: pengaturan jadwal kedatangan untuk menghindari kepadatan orang tua atau anak saat menunggu.

Lalu, ada proses skrining gejala atau kontak dengan individu yang terdiagnosis COVID-19 untuk ditangani khusus. Selain itu, ada pemisahan anak sakit dan sehat di poliklinik yang berbeda, pengaturan jarak selama proses menunggu serta ada hand sanitizer atau area mencuci tangan di lokasi pemberian vaksin.

Vaksinasi atau imunisasi yakni pencegahan primer penyakit dengan memasukkan antigen ke tubuh untuk memicu pembentukan kekebalan tubuh terhadap antigen tersebut. Cara ini bentuk efektif pencegahan penyakit paling efektif dan efisien sehingga telah diterapkan di seluruh dunia.

"Vaksinasi memperkenlkan antigen supaya sistem kekebalan tubuh segera memproduksi antibodi yang spesifik dan bertahan lama. Saat terjadi infeksi, sistem kekebalan tubuh dengan cepat membentuk antibodi untuk melawan penyakit," demikian kata Caessar.

Berita terkait

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

3 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

4 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

9 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

14 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

16 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

18 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya