Kesalahan Kecil yang Bikin Masker Tak Efektif Melindungi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 25 Juni 2020 07:45 WIB

Ilustrasi wanita memakaikan masker pada orang lain. Freepik.com/Prostoleh

TEMPO.CO, Jakarta - Selama pandemi Covid-19, menggunakan masker jadi salah satu cara untuk melindungi diri dari penularan virus. Tapi cara ini kadang-kadang tidak nyaman, apalagi saat dipakai lama. Anda bisa berkeringat, gatal, bahkan sulit bernapas.

Ditambah lagi, jika Anda tidak memakainya dengan benar, masker tidak efektif melindungi diri sendiri dan orang lain. Ada beberapa kesalahan yang diungkapkan para ahli, salah satunya adalah batuk berulang kali di dalam masker.

Menurut penelitian ahli dari Universitas Nicosia di Siprus yang diterbitkan di Physics of Fluids pertengahan Juni 2020, droplet masih bisa tersebar dalam jarak tertentu meskipun seseorang memakai masker. Ini terutama terjadi ketika orang itu batuk berulang-ulang selama mengenakannya. Menurut peneliti yang menggunakan simulasi komputer, hal itu disebabkan tekanan udara akan menumpuk di dalam masker saat batuk berulang.

Meskipun demikian, mereka juga mengungkap bahwa masker secara efektif mengurangi jumlah droplet yang dikeluarkan ke ruangan ketika seseorang batuk. Ini menyiratkan bahwa jika orang sakit memakai masker, orang lain akan lebih terlindungi.

Baca: Ini yang Terjadi jika Malas Mencuci Masker Kain setelah Dipakai

Ada banyak jenis masker yang tersedia di pasaran. Meskipun masker N95 disebut memberikan tingkat perlindungan tertinggi, masker kain bisa dipakai ulang dan masker bedah juga berfungsi dengan baik. Tapi, perhatikan cara pembuangan dan perawatan yang tepat.

Advertising
Advertising

Anda juga harus memakainya dengan cara yang benar, jangan sampai longgar, jangan menyentuh topeng, atau melepasnya untuk berbicara. Pastikan juga menggunakan masker yang sesuai dengan ukuran, tidak longgar atau sempit.

Namun, cara terbaik untuk menghindari penularan Covid-19 adalah menjaga jarak sosial, menghindari keramaian, mencuci dan membersihkan permukaan secara teratur, dan memastikan pembuangan masker yang tepat.

TIMES OF INDIA | MEDICAL EXPRESS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

6 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

13 hari lalu

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.

Baca Selengkapnya