Tren Fashion Normal Baru: Rok Crinoline hingga Topi Jaga Jarak

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Sabtu, 20 Juni 2020 21:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Harris Reed, perancang busana langganan Harry Styles, memamerkan sejumlah karya diilhami gaya berbusana di kala new normal atau normal baru. Gelaran fashion dihelat pada acara kelulusan universitas seni Central Saint Martins di London.

Reed memamerkan topi berpinggiran lebar dan rok crinoline, semacam rok gembung lebar yang populer di era pertengahan abad ke-19.

Item fashion lain yang terinspirasi dari protokol kesehatan menjaga jarak pada masa normal baru pandemi COVID-19 juga hadir dari desainer asal Rumania Grigore Lup yang membuat sepatu super panjang ukuran 75.

"Kalau mereka pakai sepatu ini dan saling berhadapan, jarak di antara mereka sekira 1,5 meter-an," kata Lup yang mulai membuat sepatu di usia 16 tahun itu dilansir Reuters.

Di sisi lain, akun Instagram WhatIsNewYork mengumpulkan pakaian-pakaian unik orang-orang New York saat keluar rumah di kala "new normal", salah satunya ada yang memakai bola plastik raksasa.

Inspirasi fashion lain datang dari koleksi musim semi/musim panas Balenciaga yang merilis gaun-gaun super lebar.

Puppets and Puppets juga mengeluarkan koleksi gaun dengan bagian bawah gembung.

Menilik fungsi pakaian, ahli sejarah Einav Rabinovistch-Fox mengatakan pakaian yang dikenakan manusia sejak dahulu memang sejatinya adalah cara paling ampuh untuk "mengurangi kontak dekat dan paparan yang tidak perlu."

Contohnya, rok crinoline, yang digunakan untuk menciptakan penghalang antara laki-laki dan perempuan di lingkungan sosial. "Mereka mungkin secara tidak sengaja membantu mengurangi bahaya cacar dan wabah era ini."

Pakaian untuk membantu menangkal penyakit bukan tanpa preseden sejarah. Pada abad ke-17, misalnya, dokter mengenakan topeng paruh burung ketika memeriksa pasien wabah, bagian hidung pada topeng mereka diisi dengan rempah-rempah serta bubuk daging dan madu.

"Saya benar-benar berpikir bahwa dalam waktu dekat praktik sosial seputar pakaian akan berubah," kata pembuat topi Veronica Toppino.

"Ini sudah berubah jika kita berpikir tentang masker kain." Tetapi sementara dia berpikir proyek seperti miliknya membuat kita "merenungkan mode sebagai alat untuk menyelidiki ide-ide baru", dia tidak berharap orang akan memakainya dalam waktu dekat.

"Ini akan menarik untuk dilihat," kata sejarawan mode Alison Matthews David. "Sulit dikatakan sekarang karena semuanya bergerak begitu cepat tetapi menjadi menarik dengan cara baru, gagasan yang dapat Anda gunakan, dengan cara non-verbal, fisik, pendekatan jaga jarak," katanya kepada Guardian, dikutip Sabtu, 20 Juni 2020.

Berita terkait

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

17 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

1 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

7 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

9 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

14 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

22 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

26 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

31 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya