Tetap Sehat di Masa Pandemi, Dokter Sarankan Hindari Makanan Beku

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mila Novita

Jumat, 19 Juni 2020 22:05 WIB

ilustrasi makanan beku (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan beku olahan atau frozen food seperti nugget, sosis, hingga kentang beku menjadi pilihan masyarakat urban untuk memenuhi kebutuhan nutrisi di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Selain alasan kepraktisan, makanan beku olahan dipilih lantaran harganya yang ekonomis dibandingkan dengan membeli makanan siap saji dari rumah makan atau katering.

Apakah makanan beku olahan tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi di tengah pandemi Covid-19?

Head of Medical Management Good Doctor Adhiatma Gunawan mengatakan mengonsumsi makanan beku olahan tidak ada salahnya. Namun, alangkah lebih baik jika konsumsinya tidak berlebihan atau terus menerus setiap hari.

Alasannya, proses pengolahan makanan ini begitu panjang sehingga kurang baik bagi kesehatan apabila dikonsumsi terus menerus.

"Makin banyak proses [yang dilalui] tentu tingkatan kesehatannya makin menurun karena saat pemrosesan ditambahkan bahan-bahan kimia dan pengawet," katanya dalam bincang-bincang daring bersama Bisnis pada Jumat, 19 Juni 2020.

Advertising
Advertising

Menurut Adhiatma, alih-alih menyimpan makanan olahan beku atau membeli makanan siap saji, masyarakat disarankan untuk memasak sendiri di rumah. Terlebih saat ini mereka lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah.

Bagi mereka yang sebelumnya tak pernah memasak, saat ini dapat dimanfaatkan untuk mempelajari berbagai menu masakan yang mudah dibuat dan tentunya lebih menyehatkan.

"Sekarang saatnya belajar hal-hal yang sebelumnya tidak bisa atau sulit dilakukan. Salah satunya memasak. Ingat, ayam goreng dan nugget ayam yang digoreng bagaimanapun juga walaupun sama-sama digoreng masih lebih baik ayam goreng," tutur Adhiatma.

Lebih lanjut, Adhiatma mengungkapkan sejak pandemi Covid-19 merebak dia lebih banyak mempelajari menu masakan baru dari berbagai platform daring. Selain lebih sehat dan ekonomis, menurutnya hal tersebut juga bisa dijadikan sebagai penghilang stres.

"Agar tidak stres fokus ke hal-hal positif, salah satunya dengan belajar memasak. Jangan fokus ke permasalahan bagaimana kedepannya Covid-19 ini. Salurkan ke hal positif dan bermanfaat," ungkapnya.

Adapun, untuk kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi, menurut Adhiatma cukup penuhi seluruh makronutrien seperti karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan lemak. Tentunya semua harus seimbang.

"Sederhananya seperti dahulu saja ada empat sehat lima sempurna ya. Lemak itu contohnya, harus dipenuhi juga secara seimbang karena dibutuhkan untuk keberlangsungan hormon," kata dia.

Berita terkait

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

3 hari lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

7 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

9 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

9 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

9 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

9 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

10 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

10 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

11 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

12 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya